Badung , suryadewata.com
Sm@rtdesa Duda Timur yang meraih lima rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) tampil pada ajang Temu Karya Nasional Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) XX dan Pekan Inovasi Perkembangan Desa dan Kelurahan (PINDesKel) 2018 di GWK Cultural Park, Ungasan, Kabupaten Badung, Jumat (19/10).
Kelima Rekor MURI Desa Duda Timur yakni (1) Desa pertama yang memiliki data dan lokasi secara online berdasarkan golongan darah, (2) Desa pertama yang menggunakan program administrasi Sm@rtBudgeting dan (3) Desa pertama yang mempunyai fotur keluhan dan laporan keadaan darurat secara real time bagi warganya, (4) Desa pertama yang menggunakan aplikasi kependudukan secara online tanpa jaringan internet dan (5) Aplikasi kependudukan secara online tanpa jaringan internet.
Kegiatan itu dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo yang didampingi Ny. Iriana Joko Widodo, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal Eko Putro Sandjojo dan Gubernur Bali Wayan Koster.
“Kami selalu melakukan inovasi sehingga aplikasi Sm@rtdesa semakin terdepan dan tercanggih sehingga berguna bagi masyarakat dalam memasuki era milineal,” kata Prebekel Duda Timur I Gede Pawana.
Ia mengatakan, pihaknya sedang melalukan pembenahan agar aplikasi terdebut dapat digunakan seluruh Indonesia.
Sekaligus memiliki sistem yang paling terintegrasi dengan semua instansi maupun model transaksi yang sedang berkembang.
Dengan demikian, desa benar-benar siap bersaing dalam menghadapi era digital memasuki fase Industri 4.0.
Oleh karena kemajuan bangsa besar dipengaruhi oleh kamjuan desa. Hal itu sejalan dengan program Presiden Jokowi maupun implementasi dari Undang- Undang No. 6 Tahun 2014 tentang Desa. (ART)
No Comment