Jatiluwih Eco Farm Dongkrak Pariwisata Tabanan, Wisata Edukatif Berbasis Alam

Surya Dewata
Tabanan – Bali

Bangkitkan pariwisata di Tabanan kembali menghadirkan destinasi wisata berbasis alam “Jatiluwih Eko Farm” yang edukatif dengan melibatkan masyarakat lokal. Terletak di Jalan Batuluwih Kawan, kawasan Jatiluwih, Kecamatan Penebel, kabupaten Tabanan,

Jatiluwih Eco Farm hadir sebagai alternatif segar dari bentang alam sawah yang telah mendunia di Desa Wisata Jatiluwih yang dikenal karena sistem irigasi subak-nya telah diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO sejak 2012.

Pada tahun 2024, desa ini dianugerahi gelar Best Tourism Village oleh Organisasi Pariwisata Dunia (UNWTO). Penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa harmoni antara tradisi, alam, dan keberlanjutan dapat menciptakan keajaiban yang menginspirasi dunia

Peresmian Jatiluwih Eco Farm pada Kamis, 17 April 2025, berlangsung meriah dihadiri langsung oleh Kapolda Bali, Irjen. Pol. Daniel Adityajaya, S.H., S.IK., M.Si., serta sejumlah pejabat daerah dan tokoh masyarakat setempat.

Ini menunjukkan dukungan kuat dari pemerintah dan aparat keamanan terhadap pengembangan pariwisata berbasis kearifan lokal di Bali.

Manajer Pengelola Desa wisata Jatiluwih, John K. Purna menjelaskan Jatiluwih Eco Farm sebagai adik dari lanskap sawah ikonik Jatiluwih.

Meski lebih muda, kehadirannya tak kalah potensial untuk mendongkrak perekonomian warga sekitar.

“Ini bagian dari pemerataan manfaat ekonomi pariwisata. Semua kegiatan di sini berbasis masyarakat lokal mulai dari makanan, aktivitas wisata, sampai hasil pertanian,” ucap John.

Eco Farm mengusung konsep wisata berbasis pertanian organik dan pengalaman langsung di alam terbuka. Wisatawan diajak merasakan kehidupan desa secara otentik melalui aktivitas seperti membajak sawah, menanam padi, mandi lumpur, memancing, yoga, hingga membuat kopi, canang sari, dan minyak kelapa secara tradisional.

Jatiluwih Eco Farm juga melayani wisatawan hingga malam hari untuk menjangkau pasar wisatawan mancanegara, terutama dari Eropa, yang mencari suasana alam dan budaya yang lebih mendalam.

Sebagai bentuk tanggung jawab sosial, John Purna menyisihkan 10 persen dari seluruh pendapatan usahanya untuk masyarakat dan Desa Adat Jatiluwih.

Untuk meningkatkan aksesibilitas bagi wisatawan VIP, Jatiluwih Eco Farm telah membangun helipad yang memungkinkan pendaratan helikopter langsung di area tersebut.

Langkah ini sejalan dengan upaya menjadikan kawasan ini sebagai tujuan wisata berkelas namun tetap berakar pada kearifan lokal.

Desa Jatiluwih sendiri dikenal karena sistem irigasi subak-nya yang telah diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO sejak 2012.

Pada tahun 2024, desa ini dianugerahi gelar Best Tourism Village oleh Organisasi Pariwisata Dunia (UNWTO). Penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa harmoni antara tradisi, alam, dan keberlanjutan dapat menciptakan keajaiban yang menginspirasi dunia

Perpaduan keindahan alam, edukasi pertanian, kearifan lokal, dan fasilitas modern seperti helipad, Jatiluwih Eco Farm diharapkan mampu menarik lebih banyak wisatawan domestik maupun mancanegara serta memperkuat posisi Jatiluwih sebagai ikon pariwisata berkelanjutan Bali.

Related Posts

Qonaqlar kazinonun mobil proqramından istifadə edərək Pin Up casino hədis avtomatında əylənə bilərlər. pin up Bonus 72 saat ərzində mərc edilməlidir. avtomatik olaraq Onların əsl üstünlüyü əsl kazino atmosferini coşğunluq etmək imkanıdır. pin-up casino giriş Hesabınızın Kassir bölməsində valyuta ödənişlərini edə bilərsiniz. pin up apk