
Tabanan – Surya Dewata
Memperingati Hari Kesehatan Jiwa se Dunia yang jatuh setiap tanggal 10 Oktober, komunitas Peduli Kesehatan Mental (Kopi Kental) Tabanan menggelar acara kumpul bareng dengan para penderita ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa)
di Tabanan 10/10/2025

Pada acara ini memang dibuat santai dimana anggota komunitas bisa berkomunikasi berbagi cerita dengan penderita ODGJ, dirangkai dengan makan bersama dan penyerahan hadiah kecil.
Ketua Kopi Kental Dr. Mahayasa yang juga dokter psikiater ahli penyakit jiwa menjelaskan misi dan kpmitmen Kopi Kental adalah membebaskan pasung bagI penderita ODGJ
“.Kita berharap Indonesia bebas dari pasung serta kabupaten Tabanan pada tahun 2018 sudah bebas pasung ,”.ucapnya.
Dahulu anggota Komunitas Kopi Kental turut terjun ke.masyarakat untukerawat penderita ODGJ dengan menangani mental dan pengobatan.
Beberapa faktor yang menjadi penyebab ODGJ diantaranya karena keturunan, karakter atau kepribadian, dan stres yang bertibo – Tino tiada jenti.
ODGJ harus diobati dan pendekatan dengan cinta kasih karena sering kali penderita ODGJ berada di komunitas merasa.nyamam berbeda kalau berada diramahnya mereka sering kambuh.
Dikatakan juga penderita ODGJ di kabupaten Tabanan 972 orang tersebar di kabupaten Tabanan.
” Harapan saya sebagai psikiater kita harus bekerjasama dengan lintas sektoral,.bulan hanulua dengan Dinas Sosial tetapi juga Dinas Kesehatan melalui Puskesmas.harus sering turun intukberikan pengobatan sebagai garda terdepan ,”.jelasnya.
Ditambahkan,.Baiknya kita berbenah dahulu atau mencegah penyakit sebelum terkena penyakit .karna penangananya lebih mudah
Sementara Sekretaris Dinas Sosial,.Made Wirata menjelaskan ke depan berharap kepada penderita ODGJ yang berjumlah 972 orang yang sekarang ini baru 24 orang penderita baru dirawat sedang sisanya 948 orang belum tersentuh
” Saya harap pemerintah dengan seluruh stake holder dan masyarakat ambil peran karena para ODGJ ini menjadi tanggung jawab pemerintah dengan keterbatasan anggaran bisa menjadikan kabupaten Tabanan bebas oasung. ,’.terangnya
” Unit Pelaksana Teknis Daerah dibawah Dinas Sosial yaitu UPTD ini merupakan satu – satunya di Bali. Dengan kompleksitas permasalahan di provinsi Bali Gubernur Bali Wayan Koster memerintahkan kepada seluruh kabupaten di Bali untuk membentuk UPTD seperti di Tabanann,”.imbuhnya
