SuryaDewata – Gerakan Solidaritas Bali (GSB) terus melakukan aksi sosial menyasar masyarakat kurang mampu, difabel dan lansia. Paket sembako, uang tunai dan alat kebutuhan khusus disalurkan melalui relawan-relawan di lapangan yang sebelumnya telah melakukan pendataan agar bantuan benar-benar tepat sasaran.
Ketua Komunitas Gema Perdamaian, Kadek Adnyana mengatakan, tujuan dari gerakan ini adalah membangkitkan kesadaran kita bersama untuk peduli terhadap sesama, mengedukasi masyarakat gotong royong saling membantu memperkuat tali persaudaraan. Adnyana menambahkan, gerakan ini didukung oleh para donatur Gema Perdamaian dan organisasi-organisasi yang tergabung dalam Gerakan Solidaritas Bali.
Pada kesempatan kali ini, relawan BISS (Bikers Independent Style Sambirenteng) mengerahkan anggotanya blusukan langsung di wilayah Tejakula, Buleleng dan Desa Siakin, Kintamani, Bangli. Sekitar 60 paket sembako yang disalurkan, masing-masing paket berisi 5 kg beras, 1 liter minyak goreng dan 10 butir telor. Di samping itu disalurkan pula 1 unit kasur elastik khusus kepada difabel kakak beradik Luh Wirayanti dan Kadek Dwiarianti.
Ketua BISS (Bikers Independent Style Sambirenteng), Nengah Sudiasa menyambut dengan antusias Gerakan Solidaritas Bali ini dan kedepan ia dan anggotanya siap mendukung dari pendataan sampai penyaluran bantuan. Tak hanya aksi kemanusiaan, tetapi aksi kepedulian terhadap lingkungan seperti bersih-bersih sampah plastik dan penanaman pohon untuk penghijauan. Ia dan anggotanya akan siap berpartisipadi. Ia berharap kolaborasi ini dapat mempermudah masyarakat mendapatkan bantuan apa pun di saat mereka membutuhkan.
Sementara itu, Kepala Desa Sambirenteng, Komang Agus Swastika menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada para donatur dan relawan atas kepeduliannya terhadap masyarakat Sambirenteng. Kedepan akan siap berkolaborasi dengan program-program Gema Perdamaian yang diadakan di wilayah Tejakula dan sekitarnya. (adn)