SuryaDewata, Las Vegas – Akhirnya, juara tinju tak terbantahkan, Canelo Alvarez, yang sebelumnya diunggulkan netizen, hari ini harus mengakui ketangguhan Dimitry Bivol. Kemenangan di T-Mobile Arena – Las Vegas, Sabtu 7/5 waktu setempat, menyempurnakan rekor Dimitry menjadi 20-0.
Dimitry bertarung dengan cerdik dimana setiap pukulan masuk terbalaskan olehnya. Teknik pertahanan yang ia terapkan membuat Canelo terlihat kecil. Ia tahu bagaimana mengambil keuntungan dari tinggi badan dan jangkauan pukulan, yang kemudian ia kombinasikan dengan skill tinjunya. Umur yang terpaut jauh lebih muda dari Canelo turut berkontribusi pada kemenangannya, ia bisa meladeni Canelo dengan stamina prima hingga ronde terakhir.
Awalnya, Canelo (57-2-2) dengan gagah melakukan penetrasi di ronde awal. Tapi kemudian Dimitry mampu membaca strategi lawannya dengan cepat, dan melakukan antisipasi. Ia mampu meredam ritme bertinjunya Canelo sampai akhirnya sudah jauh tertinggal. Pukulan – pukulan Canelo kerap bersarang di tangan Dimitry, alias jarang mendarat dengan telak. Setiap Canelo melancarkan pukulan keras Dimitry kian meningkatkan pertahanannya, dan memastikan untuk tidak terkena pukulan lagi.
Ia berhasil menejebak Canelo beberapa kali tapi tidak pernah berhasil membuatnya kelabakan. Namun, Canelo gagal menjatuhkan Dimitry guna mengejar ketertinggalan di Ronde – Ronde akhir.
Ketiga juri akhirnya kompak memberikan skor 15-13 untuk Dimitry, dengan kemenangan telak (Unanimous Decision). Canelo tercatat memenangkan empat ronde awal dan ronde 7. Jika saja ia bisa memenangkan satu ronde lagi maka hasilnya imbang.
Keduanya memberikan pernyataan setelah hasil score card (kartu penilaian juri) diumumkan.
“Dalam tinju, Anda bisa menang dan kalah,” kata Canelo kepada Mannix (DAZN). “Saya menerima kekalahan ini. Dia adalah juara yang hebat.”
Berita baiknya, ada kesempatan tarung ulang yang bisa dipertimbangkan Canelo. Dan, ia langsung mengambil kesempatan itu.
“Tentu saja saya menginginkan taraung ulang.” “Ini tidak berakhir disini.”
Dimitry menyambut baik keinginan Canelo. “Tidak masalah,” ungkap Dimitry. “Saya menghormatinya sebagai juara,” tambahnya.
Dimitry juga memberikan pernyataan kepada DAZN dan promotor Eddie Hearn.
“Hari ini saya sudah membuktikan bahwa saya yang terbaik,” ungkapnya kepada DAZN.
“Terimakasih kepada Eddie Hearn. Maaf, saya mengacaukan rencana Anda dengan Gennadiy Golovkin.”
Sebagaimana diketahui bahwa Canelo akan melawan Golovkin jika ia menang atas Dimitry.[SWN]