Denpasar – Surya Dewata
Pasar Sewakadharma kota Denpasar di masa endemi sekarang ini berharap bisa ramai kembali kalaupun tidak seperti dulu pada saat pandemi. Dulu masa pandemi kunjungan masyarakat ke pasar turun drastis.
Sekarang ini diharapkan kepada masyarakat bisa berbelanja ke pasar karena bisa dilihat usaha – usaha seperti warung, restoran sudah mulai menggeliat begitu juga wisatawan sudah mulai terlihat tetapi belum maksimal.
Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama Perumda Pasar Sewakadhrma,
IB. Kompyang Wiranata dikantornya, Kamis (22/09/2022)
Kalau di pasar sekarang ini secara umum sudah ada peningkatan 80% di banding masa pandemi sebelumnya.
Pasar pasar tertentu seperti pasar Badung memang masih belum ramai pengunjung karena ada beberapa faktor diantaranya penyesuaian tempat yang baru, dilantai 3 dan 4 untuk pedagang penjual sandang dan pernak – pernik memang agak sepi lain dengan lantai 1 dan 2 untuk pedagang kebutuhan pokok sudah terisi lebih dari 80%.
” Menyikapi hal tersebut kami akan segera melakukan langkah – langkah pengelolaan yang ditugaskan kepada kami, kalaupun hanya SK Wali Kota penugasan tetapi kami harus terus mengusahakan peran pasar Badung sebagai pasar rakyat bisa ramai seperti dulu ,” ucapnya
Strategi yang akan diterapkan agar bisa meningkatkan kunjungan dan omzet dapat membantu pedagang meningkatkan pendapatan karena disitu ada pembayaran sewa tempat.
Ke depan penataan pasar Kumbasari dan Plaza akan rampung bulan Desember tahap ke 2, karena terintegrasi dengan pasar Badung harapannya daya tarik Plaza bisa mengundang kunjungan serta dukungan dari Dinas atau OPD terkait.
Disamping itu juga karena terintegrasi dengan kawasan heritage bagaimana bisa memancing wisatawan domestik terlebih dahulu seperti study tour siswa dari luar Bali datang ke Denpasar bekerjasama dengan daerah lain.
Kiat – kiat inilah yang harus di komunikasikan kepada Dinas terkait dengan harapan bisa mendatangkan kunjungan ke Denpasar yang tidak terlepas dari pasar rakyat akan berimbas kepada peningkatan ekonomi masyarakat.
Program kegiatan di Plaza sudah dirancang guna meningkatkan kunjungan masyarakat untuk bermain, kedepannya agar ada sinergi antara lapangan Puputan dengan Plaza tentunya ditunjang transportasi yang memadai jadi masyarakat bisa termobilisasi di sekitar area Denpasar.
Ditanyakan terkait kondisi pengunjung pasca kenaikan BBM, IB Kompyang Wiranata menjelaskan belum ada pengaruh terutama terhadap kebutuhan pangan karena harga sekarang stabil dan semoga bisa dipertahankan.
” Kami tim TPID terus mengawasi harga dari pemasok barang sehingga harga bulan ini bisa dipertahankan bahkan bulan ini ada beberapa produk pangan yang turun harganya seperti bawang merah, cabai besar, kalau cabai jecil harganya fluktuatip bbisa naik bisa turun tetapi tidak sampai terlalu melonjak ,” jelasnya
Saya harap masyarakat jangan panik karena kami selaku Perumda pasar selaku tim ujung tombak tim operasi pasar di kota Denpasar beserta tim TPID sudah melakukan langkah – langkah pengawasan harga barang terutama kebutuhan pokok
” Perumda pasar Sewakadharma juga menampung keluhan dari para pedagang terutama dengan pasar murah, akhirnya diambil kebijakan bekerjasama dengan pedagang dengan memberikan subsidi harga perkilonya, sekarang pedagang senang karena barangnya laku dengan lebih murah tetapi dapat subsidi ,” imbuhnya
” Sekarang ini bidang unit baru kami yang bernama Sewakajaya sedang mengupayakan menjadi pemasok mencarikan barang – barang dengan harga termurah yang ada di Bali dengan kwalitas sama dan pedagang juga respek karena harga bisa ditekan ,” pungkas IB. Kompyang Wiranata