Denpasar – Surya Dewata
PMI Provinsi Bali sebagai bagian dari organisasi Palang Merah Internasional senantiasa terus memperbaiki kualitas layanan kepalangmerahannya kepada masyarakat yang paling membutuhkan. Dibutuhkan perencanaan yang baik untuk mengejawantahkan Rencana Startegis PMI menjadi program kerja dan kegiatan yang memiliki kesesuaian dari PMI Pusat – PMI Provinsi – PMI Kabupaten/Kota. Penyamaan persepsi dan penyusunan rencana kerja secara berjenjang dari PMI Kabupaten/Kota ke PMI Provinsi sangat perlu dilakukan. Ini dimaksudkan agar pelaksanaan program-program kerja searah dengan rencana strategis yang telah ditetapkan.
Dan sebagai sarana untuk berkomunikasi dan berkoordinasi serta menyinkronkan kegiatan PMI se Bali serta pembahasan isu-isu organisasi mendesak lainnya maka dilaksanakan kegiatan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) PMI Se-Bali Tahun 2023. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 4 April 2023 bertempat di Hotel Quest San, Jl Mahendradatta – Denpasar. Kegiatan dihadiri oleh Perwakilan Pengurus, Kepala Markas dan Kepala Unit Donor Darah (UDD) PMI se-Bali dengan total peserta sebanyak 70 (tujuh puluh) orang.
Ketua PMI Provinsi Bali I Gusti Bagus Alit Putra, SH., S.Sos., M.Si yang membuka kegiatan Rakernis secara resmi menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada jajaran Pengurus, Kepala Markas dan Kepala Unit Donor Darah (UDD) PMI se-Bali yang berkesempatan hadir. “Melalui kegiatan ini, kami mengharapkan agar perwakilan PMI Kabupaten/Kota mendapatkan informasi terkini terkait isu dan perkembangan organisasi PMI di Bali pada khususnya dan PMI pada umumnya, untuk selanjutnya dapat ditindaklanjuti secara bersama-sama oleh PMI di semua tingkatan” tegas ketua PMI Bali.
Dalam kegiatan Rakernis ini terdapat berbagai informasi yang disampaikan antara lain penyampaian hasil Rapat Kerja Teknis (Rakernis) PMI se-Indonesia yang memuat informasi dan isu terkini organisasi PMI dan sosialisasi terkait Safer Acces Framework (Kerangka Kerja Akses yang lebih aman) khususnya dalam menjaga netralitas organisasi menghadapi dinamika politik menjelang Pemilu 2024. Selain itu juga dilaksanakan sosialisasi terkait Business Continuity Plan (BCP) yang banyak mengupas terkait kesiapan organisasi dalam masa krisis berkaca dari pengalaman terjadinya Pandemi Covid-19. Materi lainnya terkait Perencanaan Akreditasi PMI baik unit Markas maupun Unit Donor Darah sebagai jaminan mutu dan pelayanan yang diberikan PMI untuk dapat ditindaklanjuti secara bersama oleh semua komponen yang ada di PMI.
Dan materi yang paling benyak mengundang perhatian peserta adalah terkait penyampaian informasi terkini Jumpa Bhakti dan Gembira (JUMBARA) Nasional IX PMR Tahun 2023 yang akan dilaksanakan di Bumi Perkemahan Way Handak, Lampung Selatan – Provinsi Lampung. Kegiatan direncanakan melibatkan perwakilan PMI Kabupaten/Kota se-Bali yang akan mengirimkan perwakilannya baik dari PMR Mula (setingkat SD), Madya (setingkat SMP) dan Wira (setingkat SMA). Pada sesi ini, perwakilan PMI Kabupaten/Kota menyampaikan semangat dan komitmennya untuk mensukseskan gelaran Jumbara Nasional IX, karena sejarah mencatat bahwa PMI Bali senantiasa menorehkan tinta emas dalam gelaran ini, dan terakhir Kontingen PMI Provinsi Bali berhasil menyabet Peringkat Terbaik 1 dalam gelaran Jumbara XIII yang di laksanakan di Pangkep, Sulawesi Selatan.
Selain penyampaian materi dan informasi terkini terkait Kepalangmerahan, dalam kegiatan ini juga dilaksanakan penandatanganan MoU atau Naskah Kerjasama antara Ketua PMI Provinsi Bali dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Junior Chamber International (JCI) dan Ikatan Apoteker Indonesia (IAI). MoU yang ditandatangani diharapkan dapat meningkatkan jejaring dan pelayanan PMI Bali di tengah masyarakat.(TOP/PMI Bali)