Buleleng – Surya Dewata
AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi, S.I.K., M.H. selaku Kapolres Buleleng, memimpin apel jam pimpinan setiap hari senin yang diikuti oleh Para PJU, Para Kapolsek Jajaran Polres Buleleng, personil Polri dan ASN Polres Buleleng, serta personil Polsek jajaran mengikuti melalui Virtual, dan hal ini dirangkaikan dengan upacara pelepasan purnabakti salah satu personil Polri yang bertugas diPolsek Busungbiu selalu Bhabinkamtibmas Desa Sepang, di halaman mako Polres Buleleng. Senin, (04/03/2024), pukul 07.00 wita.
Purnabakti ini merupakan bentuk penghargaan yang tulus dan rasa hormat setinggi-tingginya dari institusi Polri kepada personelnya yang telah berhasil melewati perjalanan pengabdian yang panjang dengan penuh kesetian, pengorbanan dan penuh pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara Republik Indonesia. Adapun personil yang menjalani purnabakti Aiptu Nengah Marjaya bertugas di Polsek Busungbiu selaku Bhabinkamtibmas Desa Sepang Kecamatan Busungbiu.
Kapolres Buleleng dalam arahanya pada apel jam pimpinan ini, selalu panjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena pada hari yang berbahagia ini, dapat berkumpul bersama dalam apel jam pimpinan ini, sekaligus upacara pelepasan Purnabakti dan Pemberian Tali Asih kepada personel Polres Buleleng yang akan melaksanakan perayaan Nyepi tahun baru caka 1946.
Pelepasan purnabakti ini merupakan wujud nyata kita melepas secara resmi bapak Aiptu Nengah Marjaya yang memasuki masa Purnabakti. Ada waktu bersama dan ada waktu berpisah, atas nama pribadi dan seluruh jajaran Polres Buleleng, selamat memasuki Purnabakti dan terima kasih atas segala pengabdian beserta pengorbanan bapak selama menjalani tugas sebagai anggota Polri, pasang surut kehidupan telah bapak lalui, terima kasih atas kerja sama selama ini, saya sangat bangga dan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya selama bapak melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai anggota Polri di Polres Buleleng hingga Purnabakti yang mana merupakan kesempurnaan pengabdian, ditambah dengan keadaan fisik dan pikiran yang masih sehat ketika memasuki masa Purnabakti itulah kenikmatan yang membahagiakan.” Ujarnya.
Kemudian Polres Buleleng dalam rangka menyongsong Hari Raya Nyepi tahun baru caka 1946. Bertujuan mencari keharmonisan dan kedamaian dalam setiap diri manusia untuk mengevaluasikan diri dan merenung tentang apa saja hal-hal yang sudah mereka lakukan untuk diperbaiki di kemudian hari. Pada intinya kita harus bisa menjalankan Catur Brata Penyepian yaitu :
1). Amati geni yang berarti tidak menyalakan api
2). Amati karya yang berarti tidak melakukan aktifitas/pekerjaan
3). Amati lelungaan yang berarti tidak bepergian
4). Amati lelanguan yang berarti tidak bersenang-senang. hadirin yang saya hormati.
Dalam pelaksanaan Hari Raya Nyepi ini tentunya diawali dengan proses pengrupukan yaitu pelaksanaan pecaruan tawur agung. Untuk itu kita sebagai anggota polri khususnya di Polres Buleleng harus memberikan pelayanan kepada masyarakat sesuai tupoksi kita yaitu sebagai pelindung, pelayan dan pengayom masyarakat dengan melaksanakan pengamanan baik pada saat pelaksanaan pecaruan dan pada saat mengarak ogoh-ogoh yang merupakan simbol dari butha kala, sehingga dalam pelaksanaannya dapat berjalan dengan tertib, aman dan lancar.
Diakhir arahanya Kqpolres Buleleng mengucapkan atas nama pribadi, keluarga dan seluruh jajaran Polres Buleleng, Selamat Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1946.”‘imbuhnya
Dilanjutkan penyerahan Tali Asih Kepada Anggota Polres Buleleng yang beragama Hindu dalam rangka Hari Raya Nyepi 1946.