Denpasar – Surya Dewata
Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di Bali memutuskan mendukung pasangan Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-Made Muliawan Arya (Mantra-Mulia) untuk bertarung dalam Pilgub Bali 2024.
Ketua DPD Partai Garuda Bali, I Gusti Agung Ronny mengungkapkan dari KIM sudah melakukan komunikasi dengan Rai Mantra tetapi belum mengatakan iya atau tidak.
” Kami berharap beliau bersedia menjadi calon Gubernur dengan catatan atas restu dari Presiden RI. Kami. Juga berusaha agar Rai Mantra siap menjadi calon ,” ucapnya, Sabtu 25/05/2024 di Denpasar
Lanjutnya, Secara personal Rai Mantra sudah bertemu dengan bapak Presiden Jokowi dan bapak presiden terpilih Prabowo dan itu merupakan sinyal kuat bagi kami bahwa restu beliau ada disana.
” Dari itu saya selaku ketua DPD partai Garuda Bali mecalonkan bapak Rai Mantra karena sinyal kuat dari pusat sudah kami tangkap. Kami dari KIM berhak mengajukan usulan calon siapapun itu tetapi arahnya sudah jelas yaitu Rai Mantra dan Muliawan Arya. Ini usulan kami ke pusat dan semua keputusan ada di pusat, kami all out mendukung dan berjuang intuk memenangkan ,” ucapnya.
Ditanyakan terkait adanya pigur calon diluar Mantra – Muliawan bila tidak ada jawaban ya atau tidak Gung Ronny mengatakan kami tetap akan berbicara Mantra – Muliawan karwna juha masih ada waktu 2 bulan je depan sambil mengikuti perkembangan finalnya bagaimana.
Kami tetap percaya diri paling tidak bagaimana caranya agar Rai Mantra bersedia menjadi calon di Pilgub 2024. Kami berharap di Pilkada ini head to head dan hanya 2 calon yang muncul.
Partai Garuda komit, kami berkomitmen bersama KIM dan kami satu pemandu bersama KIM, saya selaku ketua partai Garuda Bali per hari oni sudah mengeluarkan suray instruksi kepada seluruh DPC di Bali untuk tidak dan jangan melakukan komunikasi politik ke partaianapun selain KIM.
Kami juga audah menandatangani kesepakatan berkoalisi untuk kemenangan Pilkada karena bagaimanapun kami tegak lurus dengan pusat juga karena partai Garuda ada dalam lingkaran KIM di pusat didaerahpun harus berada dan wajib di KIM.
Jikalau di daerah DPC kami ada yang melakukan pembelotan ada sangsi tegas , kita tidak main – main karena untuk menang. Di Pileg kemarin kita tidak bisa berbucara banyak kami berharap si Pilkada ini kami bisa berbicara.
” Kami berharap DPP mengeluarkan rekomendasiin untuk calon yang kami usulkan serta kami juga berharap kepada partai yang ada di KIM sesuai dengan surat kesepakatan semua partai wajib linier sampai kabupaten kota ,” pungkasnya