Tabanan, Surya Dewata
Membangkitkan kembali pariwisata Daerah Tujuan Wisata (DTW) Tanah Lot yang sempat sepi di masa pandemi dengan melakukan promosi bersinergi dengan semua stake holder yang ada juga promosi melalui media baik online maupun cetak.
Hal tersebut diungkapkan Asisten Manajer Pengelola DTW Tanah Lot
I Putu Toni Wirawan, Kamis 09/12/2021 di ruang kerjanya.
Toni Wirawan juga menjelaskan kerjasama dengan para guide serta menyebarkan brosur – brosur dan tidak kalah penting dengan meningkatkan kebersihan di area Tanah Lot terutama sampah plastik merusak pemandangan dan lingkungan.
” Dari sisi kesehatan masa pandemi ini harus mematahi Prokes ketat baik staf maupun pengunjung dan lainya yang berada di DTW Tanah Lot. Himbauan menaati Prokes selalu disampaikan melalui Humas.Diharapkan bulan Pebruari sudah mulai ada peningkatan pengunjung ,” jelasnya
Kerjasama juga dilakukan dengan agen pariwisata agar bisa mendatangkan wisatawan baik domestik maupun internasiol
Ditanyakan DTW Tanah Lot sebagai destinasi wisata dengan pura Tanah Lot yang megah disucikan umat Hindu Toni Wirawan mengatakan tetap memberitahu dan menghimbau pengunjung mentaati aturan yang sudah ada seperti wanita haid dilarang memasuki areal suci pura
” Kesucian pura Tanah Lot harus tetap dijaga jangan sampai pariwisata merusak kesucian pura, disamping itu setiap hari di pura selalu ada pemangku dan penjaga pura melayani pemedek maupun pengunjung yang mau sembahyang ,” ucapnya.
” Pada masa pandemi memang ada kendala terutama disisi biaya operasional untuk itu kami berusaha mengaturnya dari pemasukan pengunjung dengan efisiensi disegala bidang agar pengelolaan wisata Tanah Lot tetap bisa berjalan normal ,” imbuhnya
Saat musim hujan cuaca ekstrim para petugas selalu memantau sehingga keamanan dan kenyamanan pengunjung tetap terjaga
” Adanya KTT G20 mendatang itu merupakan momen penting untuk menawarkan keindahan wisata Tanah Lot , tentunya banyak peserta KTT dari luar negeri untuk bisa melihat langsung pesona alam dan megahnya pura Tanah Lot ,” pungkas Toni Wirawan.