JEMBRANA, Surya Dewata
Setelah mendengar kabar adanya bencana banjir bandang yang melanda sejumlah daerah di Kabupaten Jembrana, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengajak Partai Demokrat Bali untuk ikut peduli terhadap korban banjir.
Intruksi tersebut langsung diterima Ketua DPD Partai Demokrat Bali Made Mudarta bersama puluhan jajaran pengurus DPD dan juga DPC Partai Demokrat Kabupaten Jembrana langsung turun memberikan bantuan paket sembako dan kebutuhan lainnya kepada warga di Desa Tegal Cangkring, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Selasa (18/10).
Made Mudarta mengatakan saat dilokasi, bersama Bendahara DPD Demokrat Bali Utami Dwi Suryadi dan para pengurus berjalan kaki menuju posko pengungsian di Banjar Biluk Poh Desa Tegal Cangkring untuk menyerahkan bantuan paket sembako yang disaksikan langsung Bupati Jembrana Nengah Tamba.
“Ketika menyerahkan bantuan paket sembako warga tampak antusias dan terharu atas kepedulian Partai Demokrat di tengah penderitaan rakyat ketika ada bencana melanda seperti bencana banjir ini,” katanya.
Sembari menyampaikan, bantuan paket sembako yang diserahkan ini bersumber dari urunan atau gotong royong dari kader Demokrat seluruh Bali untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana di Bali, dan salah satunya Kabupaten Jembrana.
Kami dari Partai Demokrat Bali bangga dengan Bupati Jembrana Nengah Tamba yang sangat responsif dan sigap menangani dampak bencana banjir ini.
“Dimana Bupati sendiri juga memastikan segala kebutuhan warga korban banjir agar terpenuhi dengan baik begitu juga memastikan akses lalu lintas jalur Denpasar-Gilimanuk dapat berangsur pulih,” imbuh Mudarta sesuai apanyang disampaikak oleh Bupati Jembrana saat dilokasi bencana banjir.
Selanjutnya Made Mudarta juga menyampaikan terima kasihnya kepada Ketum AHY yang juga ikut peduli terhadap para korban banjir di Jembrana, dan langsung sigap mengitruksikan kepada seluruh pengurus dan kader Partai Demokrat Bali untuk ikut peduli terhadap para korban banjir.
Semua anugerah dan bencana adalah kehendak Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Kita mesti tabah menjalani bencana yang datang kerena ini hanya cambuk kecil, agar kita sadar bahwa Tuhan di atas segalanya.
Bencana banjir ini bukan hukuman.
Hanya satu isyarat bahwa kita mesti banyak berbenah yakni pentingnya kita meningkatkan lagi pelaksanaan filosofi Tri Hita Karana khususnya meningkatkan harmoni hubungan manusia dengan alam lingkungan.
Intinya sayangi hutan agar tidak terjadi banjir. Apalagi hutan tersebut memberikan kita oksigen, lapisan ozon, air bersih yang melimpah.
“Bahkan disini saya juga mengajak semua pihak menggencarkan lagi gerakan reboisasi terhadap hutan yang gundul, normalisasi alur air sungai, hingga menanam pohon di sepanjang sempadan sungai,” terangnya.
Saat dilokasi, menurut apa yang disampikan Made Mudarta. Dimana Bupati Jembrana Nengah Tamba mengaku berbahagia dan menyampaikan terima kasih karena seluruh kader Partai Demokrat Bali ikut berpartisipasi aktif dalam meringankan beban warga yang terkena musibah banjir.
Disana ada perwakilan warga yang merasakan dampak bencana banjir yaknil I Made Suardiasa juga menyampaikan terima kasih atas bantuan dari Partai Demokrat Bali atas bantuan yang diberikan kepada warga, dan sekaligis bantuan yang diberikan ini sangat bermanfaat untuk bisa meringankan beban warga.
Made Mudarta menambahkan bersama pengurus Partai Demokrat Bali juga berkesempatan meninjau langsung dampak banjir di Jembatan Tukad Bilok Poh hingga berjalan menyusuri kayu-kayu besar yang hanyut terbawa banjir.
Pastinya Partai Demokrat Bali selalu bersama rakyat dalam kondisi apapun. Karena Partai Demokrat Bali berkoalisi dengan rakyat. Apa harapan masyarakat itu yang kita perjuangkan,” tambahnya. SUS