Denpasar – Surya Dewata
Melonjaknya harga bahan pokok beras membuat masyarakat mengeluhnya bagaimana tidak sekarang harga barang diluar kebutuhan pokok juga merangkak naik ikut menyesuaikan.
Guna mengantisipasi melonjaknya harga beras Dirut. Perumda Pasar Sewakadarma Denpasar,
Ida Bagus Kompyang Wiranata mengatakan bahwa kenaikan harga beras merupakan siklus tahunan dimana setiap tahun memasuki Tri Wulan ke 3 beras sudah mengalami kenaikan.
” Kenaikan harga beras kita tidak tau pasti penyebabnya karena stok beras masih ada, biasanya setelah bulan Pebruari harga beras mulai stabil , ” jelas IB Kompyang Wiranata di ruang kerjanya, Selasa 05/09/2023
Ditanyakan pengaruh musim dikatakan ada juga pengaruh ya tetapi tidak terlalu signifikan. Menyangkut beras Badan Usaha Logistik (Bulog} yang punya peranan.
” Diharapkan ketersedian stok beras di Bulog dalam rangka kita melakukan operasi pasat juga dibantu untuk menekan kenaikan harga supaya tidak terlalu tinggi ,” ucapnya
” Selama ini Perumda Sewakadarma memang sidah bekerjasama dengan Bulog. Kita minta kepada Bulog agar kuantitas yang bisa dibantu kepada kami yaitu Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Beras di tingkat konsumen bisa dimaksimalkan kuotanya ,” imbuh IB. Kompyang Wiranata.
Sehingga Denpasar khususnya dan Bali umumnya beras tidak mengalami kenaikan terlalu tinggi.
Ditanyakan terkait barang kebutuhan pokok lain dijelaskan harganya masih stabil malah seperti bawang merah harganya malah mengalami penurunan.
