Mangupura – Surya Dewata
Vovinam adalah olahraga seni bela diri Vietnam. Vovinam dipraktekkan dengan dan tanpa senjata. Hal ini didasarkan pada prinsip antara keras dan lembut. Seni bela diri ini melibatkan pelatihan tubuh serta pikiran. Seni bela diri ini menggunakan kekuatan dan reaksi dari lawan.
Ketua KONI Provinsi Bali,
I Gusti Ngurah Oka Darmawan saat menemui atlet Vovinam di bandara Ngurah Rai Bali yang baru tiba dari kejuaran Sea Games Kamboja 2023
mengatakan saya senang bisa bertemu atlit yang berprestasi, prosesnya panjang dengan meraih medali baik kepada Bali maupun Indonesia.
Lanjutnya, Cabang olahraga Vovinam memang belum masuk anggota KONI tetapi dipertandingkan di Sea Game sudah beberapa kali.
” Hari ini yang mewakili Vovinam di Kamboja dari Bali terutama dari Tabanan. Kali ini meraih 3 medali emas, 1 perak dan 14 perunggu ,” jelasnya Kamis 11/05/2023
Oka Darmawan berharap prestasi ini bisa dipertahankan serta kaderisasi sehingga ke depan kemanapun Sea Game dilaksanakan dan memang kalau sudah masuk di anggita KONI pusat maupun di Bali Vovinam bisa berprestasi, juga bisa meningkatkan prestasi
Pada saat tersebut atlit Vovinam di dampingi oleh ketua KONI Tabanan, I Made Nurbawa yang juga sebagai ketua Tim Official NOC Indonesia Vovinam mengatakan kejuaran di Sea Game Kamboja 2023, Vovinam menurunkan 19 atlit terdiri dari 6 pitri dan 13 putra di dua kategori.
” Karena ini atlit Bali khusunya dari Tabanan gaung Sea Game 2023 sangat penting bagi kami untuk membangun iklim olah raga prestasi go internasional ,” terangnya
Lanjutnya, Disamping perkembangan teknologi dan manajemen event yang selalu berkembang setiap kali penyelenggaraan Sea Game apalagi Kamboja untuk pertama kali sebagai tuan rumah.
Ini sangat lenting untuk melihat banyak perkembangan khususnya pemanfaatan teknologi khususnya perkembangan cabor – cabor baru yang ke depan bisa menjadi harapan Indonesia mempelajari olahraga – olahraga baru untuk membangun prestasi juga menggaungkan dan mendengungkan semangat politisem.
Sekarang ini Vovinam belum masuk KONI tapi sudah masuk KOI yang sama – sama dibawah undang – undang keolahragaan ini lenting karena ke depan banyak cabang olahraga lolos di Sea Games tetapi belum berkembang di daerah begitu juga sebaliknya banyak olahraga berkembang di daerah tetapi tidak lolos di Sea Game, apakah ini faktor manajemen atau prestasi.
Ditanyakan terkait perkembangan Vovinam di Bali Nurbawa menjelaskan dengan kengakaman di Sea Game ini sudah mulai melirik Vovinam.
Disamping itu ada olah raga Kunbekator yang juga olahraga bekadiri dari Kamboja. Setiap daerah di suatu negara memiliki cabang – cabang olahraga khas daerahnya yang menjadi target unggulan oada setiap Sea Game.
Olahraga – olahraga unggulan di tanah air Indonesia sudah banyak dipelajari si negara lain kini saatnya juga kita mempelajari olahraga unggulan di negara lain.
” Olahraga ini lebih kepada transfer budaya dan membangun persahabatan regional khususnya melalui olahraga prestasi ,” ucapnya
” Sea Game kali ini Kamboja sangat siap dengan pelayanan yang luar biasa dengan perkembangan teknologi di bidang
keolahragaan ,,” imbuh Nurbawa