SuryaDewata, Denpasar | Pemerintah saat ini terus menggenjot vaksinasi Covid-19, terutama vaksin dosis ke tiga, guna menekan laju sebaran Covid-19 dan tercapainya herd immunity. Vaksinasi disinyalir menjadi salah satu langkah krusial untuk menentukan kesuksesan Indonesia keluar dari pandemi.
Perwakilan BKKBN Provinsi Bali berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Kemitraan Dunia Usaha Tangguh Bencana (KDUTB), Sanur Hospitality Forum (SHF) dan Grand Inna Bali Beach Sanur, melaksanakan pelayanan vaksinasi booster massal di Grand Inna Bali Beach Hotel, Denpasar pada Sabtu, (26/2).
Ida Bagus Candra Setiawan yang tergabung dalam KDUTB dan SHF menyampaikan kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah dalam akselerasi vaksinasi booster di Provinsi Bali. Kegiatan ini menyasar pekerja wisata dan juga masyarakat umum dengan target 1000 peserta.
“Dari total 1000 peserta yang ditargetkan, sudah terlayani 661 peserta,” ujarnya.
Pihaknya berharap dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi kebangkitan Bali, terutama dalam industri pariwisata.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, dr. Ni Luh Gede Sukardiasih, yang turut hadir dalam kegiatan vaksinasi menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk membantu pemerintah dalam vaksinasi booster bagi masyarakat.
Akselerasi vaksin booster Covid-19 diharapkan menjadi upaya untuk menyadarkan warga betapa pentingnya divaksin dosis ketiga. Pasalnya, warga beranggapan vaksin pertama dan kedua sudah cukup. Padahal, pandemi Covid-19 gelombang ketiga masih terjadi.
“Antusias masyarakat untuk vaksin booster (ketiga) masih sangat rendah, banyak yang tidak mau karena berpikiran tidak terlalu penting,” terangnya.
Harapannya dengan vaksin booster ini, gelombang ketiga Covid-19 bisa cepat reda. Hal ini harus dilakukan bersama – sama, baik dari unsur swasta, pemerintah dan juga pelaku usaha, sehingga angka keterjangkitan Covid-19 ini bisa ditekan seminimal mungkin.
“Untuk itu kita berkolaborasi dengan berbagai unsur,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Ningsih dan Dwi menyampaikan rasa terima kasihnya atas pelaksanaan vaksinasi massal ini. “Pelayanan yang diberikan sangat baik, lancar, cepat dan antrinya tidak terlalu banyak.”
Mereka berharap masyarakat dapat secara sadar untuk ikut vaksin dan melaksanakan protokol kesehatan agar kehidupan bisa normal kembali.
Saat ini BKKBN juga telah melakukan penggerakan dan sosialisasi secara langsung kepada masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi booster melalui tenaga Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) dan Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang ada di setiap desa.[PR-SWN]