
Denpasar – Surya Dewata
Kota Denpasar kian hari kian berat memikul beban masalah akibat dari kebijakan pemerintah. Adapun permasalahan tersebut seperti kemacetan di sana – sini dan sampah serta perijinan.
Hal tersebut diungkapkan oleh ketua partai Garuda I Gusti Agung Ronny Indra Wijaya yang akrab disapa Gung Ronny di Denpasar, hari Kamis 13/06/2024
Dijelaskan, saya selaku masyarakat serta mewakii masyaralat
terkait sosok pemimpin kota Denpasar yang bisa mengatasi kemacetan lalulintas minimal mampu memberi dan mengambil kebijakan.
Dulunya Denpasar cukup bagus tetapi sekarang kondisinya sudah demikian parah, fasilitas tidak diperhatikan lagi seperti jalan jalur sepeda sekarang sudah hilang
Menurutnya calon – calon pemimpin hanya banyak berteori, kiat – kiat mengatasi hal tersebut diatas seperri kemacetan lalu lintas dengan penguraian.
Agar lalulintas lancar solusinya membatasi kendaraan yang beredar di masyarakat.
Lanjutnya, Dengan penerapan nomor ganjil genap juga sudah layak dilakukan karena kota Denpasar kota kecil tapi penduduknya padat.
Karena gengsi masyarakat kota Denpasar mungkin diatas rata – rata. Ambil contoh punya anak 3 jasi ketiganya sudah membawa kendaraan.
Alangkah mubazirnya pemerintah sudah menyediakan angkutan bis kota, seperti Trans Dewata tetapi tidak ada penumpang.
” Kebijakan pemerintah harus tegas dan jelas. Kebijakan pemerintah harus berdiri diatas kepentingan. Bukan sebaliknya kepentingan berdiri diatas kebijakan, ini yang sekarang terjadi di kota Denpasar ,” tegasnya.
Semrawutnya kota Denpasar dengan kemacetan nya juga dipicu oleh banyaknya tempat – tempat baru yang dibangun.
Sektor perijinan juga menyebabkan permasalahan kemacetan seperti mall banyak menghabiskan tempat .
Mestinya sebelum ijin keluar mesti ada kajian terlebih dulu. Jangan sembarangan ijin diobral.
Denpasar butuh pemimpin yang berani dan tegas, membongkar kembali semua permasalahan seperti perijinan.
Terkait permasalahan sampah memang terjadi di semua negeri di dunia ini haeus dicarikan solusinya.
Sampah dikembalikan ke keluarga masing – masing mulai dari pemisahan sampah yang organik maupun non arganik
Bali bebas sampah pkastik itu hanya slogan saja. Kebijakan pemerintah tumpul tidak ada taringnya kenyataanya masih banyak pedagang mmenyiapkan kantong plastik
” Masalah sampah tidak bisa dibebankan kepada masyarakat saja, pemerintah harus langsung terlibat bagaimana caranya mengolah sampah menjadi produk yang berdayaguna ,”.imbuhnya