
Mangupura – Surya Dewata
Kegiatan perayaan semarak Hari Ulang Tahun (HUT) Mangupura ke 16 berjalan meriah di desa Sulangai, kecamatan Petang, kabupaten Badung bertempat di Jaba pura Puseh, hari Jumat 07/11/2025.
Masyarakat tumpah ruah membanjiri areal jaba pura ada pula dari anggota Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) serta pegawai Dinas Kesehatan Badung.
Diawali dengan jalan santai dilanjutkan dengan Senam sehat serta pelayanan kesehatan gratis cek gula darah, kolestrol dan asam urat. Gelaran “Badung Promo Tani” yang diinisiasi Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung menghadirkan produk-produk unggulan pertanian serta UMKM berbagai produk kuliner tradisional.
I Made Surya Dharma, Kabag Tata Pemerintahan Setda Kabupaten Badung,
menjelaskan semarak perayaan HUT Mangupura ke 16 Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-16 kota Mangupura tahun ini membawa gebrakan baru. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung menggandeng berbagai pihak eksternal dengan tema ” Rumaketing Taksuning Bhuana. Artinya, Satukan Semua Potensi untuk Membangun Badung “
Tujuan dari acara ini kita mengenal serta memperkenalkan desa wisata Sulangai dalam membangun Badung juga bisa membangkitkan potensi – potensi desa yang layak sebagai pariwisata berbudaya dan berkelanjutan.
Ini merupakan program bupati Badung membangun dari tingkat paling bawah
” Dengan sinergi antara pemerintah kabupaten dengan pemerintah desa sebagai ujung tombak keberhasilan program – program yang telah dicanangkan dapat tercapai ,” ucapnya.
Perbekel desa Sulangai,
I Nyoman Sunarta mengatakan sesuai komitmen bapak Bupati dan Wakil kabupaten Badung yaitu membangun Badung dari desa guna membangkitkan desa wisata yang ada di kabupaten Badung.
” Salah satunya desa Sulangai diberikan kepercayaan untuk menjadi tuan rumah perayaan HUT Mangupura ke 16, dengan kegiatan olahraga jalan santai dan menampilkan UMKM serta produk pertanian unggulan serta pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat ,” jelasnya
Lanjutnya, kami berharap kedepannya pemerintah kabupaten dan desa terus bisa bersinergi dimana program pembangunan Badung dari desa.
” Terkait desa Sulangai sebagai desa wisata tentunya masih banyak hal – hal pendukung yang belum dikerjakan dan kami sudah memohon bantuan infrastruktur berupa jalan dan lainya guna menunjang obyek – obyek Daya Tarik Wisata (DTW) yang ada di desa Sulangai ,” imbuhnya
