SuryaDewata, Internasional – Kebrutalan Spence atas Ugas dalam misinya menggabungkan tiga gelar kelas Welter, ia akhiri dengan ‘penghentian’ (stopage) pada ronde 10.
Aksi adu pukulan dihentikan ketika tim dokter Ugas melihat bahwa kondisinya tidak memungkinkan untuk lanjut. Kondisi mata kanan Ugas hampir tertutup sepenuhnya karena bengkak. Meakipun ia marah waktu itu, akhirnya setelah pertandingan Ugas mengakui jika penglihatannya sangat terganggu. Siapapun yang menyaksikan momen tersebut, baik penonton maupun tim dokter, pasti akan berpendapat serupa.
Spence (28-0, 22 KO) menguasai pertarungan sebagaimana biasanya, meskipun ia melakukan kesalahan amatir pada rond 6, dimana ia dihajar hingga goyah dan corong mulutnya terlempar. Ugas benar – benar telah menyiksanya di Ronde ini, namun Spence kembali pulih dan memborbardir Ugas pada ronde – ronde berikutnya.
Pada ronde 8 sebetulnya Ugas sudah mulai kewalahan dengan serangan Spence yang seolah tanpa henti. Ia terlihat banyak menghindar dengan sesekali melakukan serangan. Timnya berkali – kali menanyakan jika ia masih sanggup melanjutkan duel akbar ini, dan ia selalu menyanggupinya.
Pada ronde 9 Ugas sempat dihentikan guna diperiksa tim dokter, untuk memastikan kondisi matanya masih aman untuk lanjut.
Masuk ke ronde 10 duel tersebut masih tetap didominasi oleh Spence. Sementara itu, Ugas melambat dan bengkak pada mata kanannya kian parah. Komentator mengatakan jika mata kanan ugas hampir sepenuhnya tertutup. Sesaat kemudian wasit kembali menghentikan pertarungan agar Ugas diperiksa sekali lagi dan akhirnya diputuskan untuk berhenti.
Ugas (rekor baru 27-5-0) sempat marah dengan penghentian ini namun segalanya sudah berakhir.[SWN]