Denpasar – Surya Dewata
Keinginan masyarakat untuk memperjuangkan SMA Bali Mandara yang dihapus oleh mantan gubernur Wayan Koster semakin kuat. Aspirasi akan disampaikan ke Penjabat Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya.
“Kita bersepakat berjuang mengembalikan SMA Bali Mandara menjadi sistem berasrama yang sebelumnya dihapus oleh mantan gubernur Bali,” kata Waketum DPD Persadha Nusantara Dr. Gede Suardana pada diskusi publik bertajuk “Pendidikan untuk Entaskan Kemiskinan Rakyat Bali” di Taman Jepun, Minggu (1/10/2023).
Diskusi publik dihadiri pembicara yaitu anggota DPD RI Made Mangku Pastika dan akademisi UNUD Dr. I Dewa Gede Palguna. Hadir para calon legislatif, mahasiswa, dan organisasi kemasyarkatan.
Suardana mengatakan aspirasi memgembalikan SMA Bali Mandara akan disampaikan ke pemerintah Bali. “Aspirasi masyarakat ini akan kami sampaikan ke DPRD Balk dan PJ Gubernur Bali,” kata Suardana yang juga akademisi ini.
“Kebijakan menghapus SMA Bali Mandara merupakan kebijakan yang tidak berdasar kajian akademis yang benar. Ini kebijakan mabuk-mabukan. Sarat muatan politis,” kata Suardana yang juga calon DPD RI asal Buleleng.
Keinginan mengembalikan SMA Bali Mandara juga disampaikan mantan anggota DPRD Bali Ketut Mandia. Ia mengaku kecewa dengan kebijakan penghapusan sekolah ini.
“Dulu saya ikut mendukung cita-cita mulia pembentukan SMA Bali Manda. Saya sangat sedih sekolah ini dihapus. Kini saya sangat mendukung dikembalikannya SMA Bali Mandara sistem berasrama,” ujarnya.