Denpasar – Surya Dewata
Bertepatan dengan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober dan juga Rahina Tumpek Wayang, Sabtu (1/10/2022), Gubernur Bali Wayan Koster lunching Logo dan Maskot Porprov Bali XV/2022 di Sekretariat KONI Bali di Denpasar, Sabtu (1/10/2022)
Peluncuran dilakukan dengan penekanan tombol oleh Gubernur Bali didampingi Ketua KONI, Kapolda Bali, dan undangan lainnya. Mascot dalam Porprov ini yakni Jalak Bali/Curik Bali.
Ketua Umum KONI Bali, Oka Darmawan menyampaikan bahwa persiapan perhelatan Porprov ini sudah dilaksanakan. Dan peluncuran ini menjadi salah satu tahapan perhelatan akbar olahraga di Pulau Bali ini.
“Porpvo Bali akan dibuka tanggal 20 – 27 November 2022. Namun sebelumnya, sudah ada beberapa cabor yang bertanding. Karena memerlukan waktu yang cukup panjang,” ungkap Oka Darmawan.
Porprov ini dilaksanakan dengan sistem gotong-royong. Yakni dilaksanakan di kabupaten/kota, dan dikoordinasikan Pemerintah Provinsi Bali melalui KONI Bali.
Ajang ini diikuti 41 cabor dengan 50 kecabangan, 550 nomor yang dipertandingkan dengan jumlah atlet mencapai 4.300 orang. “Kota Denpasar paling banyak mengirimkan atlet dan disusul Kabupaten Badung,” jelasnya
Oka Darmawan juga menyampaikan, seharusnya Porprov dilaksanakan pada tahun 2021. Namun karena adanya situasi dan kondisi pandemi Covid-19, dan juga berkat arahan Gubernur Bali, maka Porprov dilaksanakan tahun 2022.
Lanjut Oka Darmawan, tahapan dalam Porprov ini pada tanggal 18 November akan dilaksanakan kirab Api Porprov dari Pura Besakih. Kemudian menuju Karangasem, Klungkung, Gianyar, Bangli, dan Singaraja.
“Menginap satu hari di Singaraja pada tanggal 18 November malam. Besoknya lanjut menuju Jembrana, Tabanan, Badung, dan Denpasar.
Api Porprov juga akan disemayamkan di Jayasabha,” ucapnya
Pihaknya berharap, Porprov Bali sukses penyelenggaraan, dan sukses prestasi. “Para Ketua KONI Kabupaten/Kota juga partisipasinya sudah baik sekali,” pungkasnya.
Ditambahkan, KONI Bali melakukan peluncuran di GOR Lila Bhuana ini dengan pertimbangan bahwa lokasi ini adalah aset pemerintah yang kerap dipergunakan sebagai tempat berbagai kegiatan. Bahkan hampir tak pernah tutup hingga malam. Selain itu, letaknya sangat strategis di tengah-tengah Kota Denpasar, dan juga menjadi aset pencetak atlet juara nasional hingga internasional.