Denpasar – Surya Dewata,
Perumda Pasar Sewakadarma kota Denpasar berkolaborasi dengan pemerintah desa dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) bagian ekonomi yang bergabung dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) menyelenggarakan operasi pasar yang ke 4 kalinya di pasar Padang Sambian dan pasar Sanur
Direktur Utama PD Pasar Sewakadarma, Ida Bagus Kompyang Wiranata menjelaskan operasi pasar dilaksanakan dengan tujuan untuk mengendalikan inflasi dimana memberikan efek psikologis kepada pedagang, distributor yang memasok barang ke kota Denpasar.
Produk pangan jangan sampai harganya tidak terkendali, menurunkan harga sangat membantu golongan ekonomi lemah bisa membeli serta memenuhi kebutuhan pangan seperti cabai, beras, bawang, minyak goreng dan telor.
” Telor menjadi fokus dalam operasi pasar kali ini karena telor menyumbang inflasi di bulan Agustus dan di bulan September sudah mulai harganya stabil ,” jelasnya
IB Kompyang Wiranata juga menjelaskan sekarang ini harga – harga kebutuhan pokok pangan sudah mulai stabil dan kestabilan harga kebutuhan pokok harus terus dipertahankan agar tidak menimbulkan inflasi di kemudian hari.
Operasi pasar tidak dilakukan berdekatan dengan pedagang di pasar sehingga tidak ada komplain pedagang di pasar sedangkan dari pihak konsumen antusiasnya cukup besar terutama pasar murah karena harganya lebih murah dengan kwalitas yang sana.
Pasar murah seperti sekarang di Padang Sambian bisa menghabiskan telor sampai 150 krat, bawang dan cabai habis 25 kg, masyarakat antusias sekali sampai menanyakan besok dimana lagi ada pasar murah.
” Masyarakat sangat mengharapkan adanya oasar murah yang secara psikologis dimana harga lebih murah dengan kwalitas sama. Pasar murah sangat membantu golongan ekonomi kemah dalam membeli barang kebutuhan pokok pangan ,” imbuh IB Kompyang Wiranata