SuryaDewata[Denpasar] – Jika saat ini Anda kebetulan sedang kelayapan di pusat Ubud, dan perut mulai keroncongan, ada solusi jitu yang ingin kami tawarkan, yaitu Labak Sari. Resto kecil ini punya banyak pilihan menu dengan harga yang masuk akal, namun juga enak ga bikin nek. Kami sempat mampir Jumat kemarin (14/1/2022), dan all was good.
Perjalanan 10 menit, atau 5 km dari pusat Ubud, kian menambah rasa lapar. Begitu sampai di parkiran kami langsung merasa lega. Pasalnya, hamparan sawah yang lebih rendah dari resto membuat kami seolah di posisi penguasa. Di bawah sana banyak Kuwir dari berbagai kalangan, berkeliaran liar sambil menikmati makan siangnya. Jika diamati dari suaranya mereka tampak happy. Kemudian, restonya tidak pake tembok, kecuali bagian dapur: semua meja disini mendapat asupan oksigen yang merata. Meja – meja terluar dibuat semi-outdoor dengan kombinasi kursi dan bean bag. Beberapa gazebo menawarkan sensasi lesehan, layaknya Angkringan kekinian.
Sebagaimana Cafe pada umumnya, Labak Sari memajang menu berbasis papan tulis di tembok – tembok dapurnya. Anda bisa langsung melihatnya dengan jelas tanpa membuka menu yang diantarkan pramusaji.
Bagaimanapun, menu yang ada di meja lebih lengkap, dan ada daftar harganya. Kita mulai dari makanan pembuka, dibanderol mulai 10k hingga 18k; soup paling mahal 18k; di menu utama ada beragam hidangan bebek di harga 45k; iga babi bakar 40k; pilihan lainnya ada dikisaran 20k sampai 35k. Aneka hidangan Ayam dipatok 25k, Mujair nyat – nyat atau goreng 35k; menu vegetarian dikisaran antara 5k hingga 18k; makanan penutup 13 ribuan.
Di bagian minuman ada Es Teller 13k dan aneka Boba 15k; semua jenis jus buah dipatok merata 10k; ada mocktail sekelas Mojito 15k; kemudian minuman panas antara 6k dan 8k saja.
Kami pesan Spring Rolls untuk makanan pembuka; Iga Babi bakar, Ayam dan Bebek Sune Cekuh sebagai menu utama. Ketiganya enak, tapi Iga Babinya yang juara. Satu catatan kecil buat Anda yaitu porsi nasinya yang teramat ekonomis. Laki- laki tidak akan cukup makan seporsi, pasti akan nambah nasi.
Jika masih belum cukup kenyang kami sarankan jangan ngambil main course lagi. Ambilah sesuatu dari sektor dessert. Bubuh Injin (bubur ketan hitam) bisa dipertimbangkan. Atau kalau mau sekalian ngopi bisa pesan Godoh Biu (pisang goreng) sebagai pendamping.
Walaupun belum lama kami kesana, tapi kami sudah merencanakan kunjungan susulan. Ada beberapa menu yang terngiang – ngiang di pikiran untuk kami coba nantinya. Ada yang mau ikut?[SWN]
Cek videonya di IG kami surya_dewata-news