Denpasar, Surya Dewata
Mahasabha I Paiketan Krama Bali ini, sedianya akan dibuka oleh : Gubernur Bali , bertempat di.Balai Desa Adat Kedonganan, Kuta, Badung, hari Minggu 26/12/201. dengan agenda Mahasabha : Laporan pertanggung jawaban pengurus masa bhakti 2017-2021, revisi
AD&ART, Penyusunan program kerja, pemilihan pengurus
Kepada awak media Ketua Umum PIketan Krama Bali
Dr. Ir. A.A. Putu Agung Suryawan Wiranatha, M.Sc menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan Mahasabha yang pertama.
” Paiketan Krama Bali berdiri tahun 2017 dengan pengurus masa jabatan 3 tahun, tahun 2020 mestinya tetapi karena pandemi Covid – 19 diperpanjang sampai tahun 2021.” ucap A.A. Putu Agung Suryawan
Sabtu 25/12/2021 di warung Sunari, Tanjung Bungkak, Denpasar
Acara Mahasabha akan dirangkai dengan seminar nasional dilanjutkan urusan internal. Dari hasil seminar dengan beberapa narasumber ada yang bisa disumbangkan kepada pemerintah Provinsi Bali
Dari sejak berdiri tahun 2017 ada beberapa kegiatan rutin dilakukan diantaranya ikut mengevaluasi, mengkritisi serta memberikan masukan kepada pemerintah berkaitan dengan kebijakan – kebijakan pemerintah. Pada masa pandemj telah banyak memberi masukan baik melalui surat dan ada sebagian dipublikasikan
Jika ada masalah urgent di Bali maka akan segera melakukan pertemuan langsung namun tahun 2020 pada saat pandemi melalui daring atau zoom pada malam hari.
Termasuk juga melakukan gerakan sosial nilainya tidak besar tetapi cukup mbantu masyarakat masa pandemi berupa sembako, masker,
Yang paling cukup dikenal adalah Suksme Bali bekerjasama dengan IHGMA tahun 2018 laksanakan berbagai kegiatan memajukan pariwisata.
Tahun 2019 melaksanakan kegiatan yang juga berhubungan dengan pariwisata denganemeberikan penghargaan kepada para tokoh Bali baik yang bergerak pada aspek budaya, ekonomi ,.lingkungan termasuk kepada para pihak yang konsen kepada Bali.
Selanjutnya tahun 2020 hanya bisa melaksanakan kegiatan kecil di desa Blangsinga Gianyar berupa diskusi kecil hanya memberi masukan.
Kemudian tahun 2021 karena kondisi pandemi parah teruyama di sektor pariwisata tidak melakukan kegiatan
Kegiatan tahun ini 2021 cukup heboh adalah Lomba Arjuna Digital dengan biaya swadaya dari Paiketan yang dibantu Pemda Bali dalam penyediaan hadiah juga dari beberapa sponsor mampu memberikan hadiah sebesar 100 juta
dilanjutkan kegiatan bekerjasama dengan Universitas Hindu (UNHI) dengan hadiah totalnya 50 juta
Kerjasama dengan IHDN tetapi dalam bentuk memberikan apresiasinkarena kesulitan dana kepada banyak pihak yang telah memberikan kontribusi di media sosial (Medsos)
Terakhir yang luar biasa bekerjasama dengan Dirjen Bimas Hindu membuat lomba tingkat nasional yang pesertanya lebih dari 400 membuat konten – konten Hindu di You Tube, Tik Tok followenya dari 8000 menjadi 15,000
” Terakhir ikut dalam menolak dan menertibkan joged jatuh yang memberi efek negatif kepada anak – anak dan usia remaja,”.imbuh A.A. Putu Agung Suryawan
Sementara Ketua Panitia Mahasabha
Dr. Ir. I Wayan Jondra, M.Si menjelaskan ada beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan diantaranya Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Paiketan membantu permasalahan Bumdes, juga memberikan konsep pembangunan kerama Bali , juga bekerjasama dalam memajukan perekonomian kerjasama dengan MDA, LPD serta beberapa UMKM , donor darah dan kegiatan bakti sosial terkait gempa
