
Denpasar – Surya Dewata
Kepala Sekolah SMK Negeri 3 Denpasar, Drs. Anak Agung Bagus Wijaya Putra, M. Pd mengatakan, dari 4 jurusan yang dimiliki saat ini seperti, jurusan perhotelan, kuliner, kecantikan kulit dan rambut, serta desain dan produksi busana. Paling banyak diminati di jurusan perhotelan.
“Bukan berarti jurusan lainya seperti, jurusan kuliner, kecantikan kulit dan rambut, serta desain dan produksi busana tidak diminati. Hanya saja kuotanya tidak sebanyak di jurusan perhoten,” kata Agung Bagus Wijaya Putra, Senin (10/1/2025).
Dikatakan, ada satu jurusan yang begitu sangat menjanjikan di era modern saat ini ketika ingin memasuki dunia kerja yakni, jurusan desain dan produksi busana.
“Karena dengan modal kecil sudah bisa mengembangan usaha dirumah, dan alat-alat yang dibutuhkan dalam mengembangkan usaha ini juga tidak terlaku mahal,” ucapnya.
Sembari menyampaikan, bagi siswa baru yang ingin masuk di jurusan desain dan produksi busana akan diberikan keringan biaya, dan jurusan busana juga tidak difokuskan pada satu mata pelajaran saja.
Mata pelajaran lainnya juga ada yang sudah disesuikan dengan Kurikulum Merdeka. Jadi ketika lulus pada jurusan busana ini, para siswa nantinya juga bisa memilih Perguruan Tinggi lainya.
“Pada jurusan desain dan produksi busana memang lebih ditujukan ke dasainer, namun ketika lulus di jurusan desain dan produksi busana ini justru akan lebih mudah para siswa kedepanya dalam menentukan dunia kerja,” terangnya.
Agung Bagus Wijaya Putra juga menjelaskan, pada jurusan desain dan produksi busana terdapat kompetensi keahlian busana butik yakni, menyiapkan peserta didik untuk memiliki kemampuan pengetahuan dan keterampilan dalam pembuatan busana.
Busana butik adalah kompetensi keahlian program studi keahlian tata busana yang menekankan pada bidang pembuatan busana dalam pengelolaan dan penyelenggaraan usaha busana, serta mampu berkompetisi dalam mengembangkan sikap profesional dalam bidang busana
Tujuan kompetensi keahlian tata busana adalah membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan, dan sikap agar kompeten dalam hal-hal melakukan pekerjaan sosial dan layanan prima kepada pelanggan.
Mengikuti prosedur tempat kerja dan memberikan umpan balik tentang kesehatan, keselamatan dan keamanan kerja, serta menggambar dan menganalisa model busana dalam bentuk tubuh yang diinginkan pelanggan.
“Terampil membuat pola busana sesuai dengan model, atau desain yang diinginkan pelanggan dengan pemilihan sistem pembuatan pola yang tepat,” jelasnya.
Sembari menambahkan, jurusan desain dan produksi busana tidak harus memandang apakah itu pria atau wanita yang bisa sekolah, semua bisa tergantung kemapuan siswa dalam menerima ilmu yang di dapat di sekolah.
Karena jurusan desain dan produksi busana, selain menjanjikan lulusanya langsung bisa kerja. Ketika ingin melanjutkan ke Perguruan Tinggi para siswa bisa memilih prodi apa saja yang diinginkan.
“Itu dikarenakan mata pelajaranya yang di dapat ketika sekolah di jurusan desain dan produksi busana sepenuhnya sudah diseauikan sesuai Kurikum Merdeka,” tambahnya. Bud