Badung – Surya Dewata
Menjelang persiapan perayaan ulang tahun Panti Asuhan Wisma Anak – anak Harapan Untal – untal, desa Kwanji, Badung terjadi musibah kebakaran yang menghanguskan bangunan dan isinya berupa pakaian anak – anak asuh yang hidupnya sangat membutuhkan uluran tangan sesama.
Peristiwa kebakaran terjadi pada hari Sabtu, 3 Agustus 2024 di Panti Asuhan, Kwanji, Badung.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab Badung) merespon cepat tanggap dengan musibah ini dimana Wakil Bupati Badung, Drs. I Ketut Suiasa, S.H. langsung turun ke lokasi guna memberikan dukungan moril serta bantuan uang.
I Ketut Suiasa ditempat kejadian menjelaskan kami mewakili Pemkab. Badung mengunjungi tempat musibah bencana kebakaran di Panti Asuhan Wisma Anak – anak Harapan sebagai wujud kepedulian sekaligus membangun kesadaran kita bagaimana membangun jiwa dan kewaspadaan kita sehingga bisa hidup aman dan nyaman.
Dalam kesempatan ini kami juga mengecek bangunan yang terbakar sebagai bahan membuat kajian apa yang bisa dilakukan agar aktivitas panti asuhan bisa berjalan normal kembali seperti biasanya.
Lanjutnya, keberadaan panti asuhan ini dalam rangka mewujudkan nilai – nilai kemanusiaan dan merupakan kewajiban bersama – sama dalam membangun jiwa kemanusiaan.
” Ke depan anak – anak yang dididik disini sama dengan anak – anak lainya mendapat kelayakan kehidupan. Mereka harus mendapatkan hak hidupnya secara hakiki maupun hak sebagai bagian dari sosial ,” jelasnya , Minggu 04/08/20244
Tugas kemanusiaan itulah yang diamanatkan Tuhan kepada kita sebagai umat manusia. Kami ingin mewujudkan itu bersama – sama seluruh pihak dan tokoh – tokoh agama penguris di panti asuhan ini.
” Kehadiran kami disini juga intuk memberikan motivasi dan semangat kepada pengurus yayasan panti asuhan juga kepada anak – anak kita agar tidak rasa kecewa, rasa ketakutan, terpenting jangan sampai kehilangan semangat ,” ucapnya
Memupuk serta menumbuhkan rasa kesabaran mereka dalam menghadapi musibah ini.
Musibah ini kehendak Tuhan dan pasti memberi jalan dan rencana yang lebih baik.
” Mudah – mudahan kita busa melakukan hal terbaik secara pisik ini juga termasuk sarana prasarana yang rusak ,” terangnya
” Kami akan melakukan kajian untuk bisa berbuat semaksimal mungkin sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta mencoba bagaimana agar bangunan serta sarana prasarana bisa dibantu supaya aktivitas normalitas membangun manusia mendapatkan hak – hak hidupnya secara layak bisa berlangsung normal kembali ,” tutupnya
Sementara Pdt. Ferdinan Ludji mengungkapkan kami atas nama warga gereja Untal – untal bersama pengurus Betlehem bersyukur disaat melayani panti asuhan ini mengalami musibah dengan siaga 1 pemerintah hadir mengayomi dan mengambil langkah – langkah cepat mengamankan posisi tawar anak – anak disini sehingga tidak mengalami trauma berkepanjangan.
” Terima kasi dengan kehadiran pemerintah untuk memperjuangkan nasib kami dalam musibah ini, kami percaya ini adalah rencana Tuhan dimana berbagai stakeholder, Pemkab Badung, bendesa adat serta tokoh – tokoh agama lainya serta semua pihak yang telah membantu kami ,” ucapnya
” Hari ini kami dikuatkan, dimotivasi bangkit dari keterpurukan, generasi emas harus berkelanjutan ,” imbuhnya
Ditambahkan Pemkab. Badung adakah irang rua yang selalu hadir untuk menjawab apa yang harus dilayani dengan kajian terukur, tentu semua masyarakat di lingkungan kabupaten Badung garus merasa keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Sekretaris DPW Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (PWDPI) Bali, RM Christovelbenny mengatakan mengapresiasi tindakan dari Pemkab. Badung terutama kunjungan bapak wakil bupati beserta tim serta BPBD Badung telah peduli dengan peristiwa ini.
” Saya dengan bapak pendeta Ferdinan yang sangat peduli dengan peristiwa ini kita support beliau terutama kepada anak – anak ,” ucapnya.
Ketua DPW PWDPI Bali, Mujiardi Santoso dikesempatan tersebut menyampaikan kami turut berempati untuk anak – anak panti asuhan yang mengalami musibah kebakaran.
” Saya mengapresiasi kinerja BPBD ( Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Badung serta warga sekitar yang telah tanggap dan sigap menangani musibah ini.
Saya juga mengapresiasi Pwmkab. Badung bisa mengayomi warga dan berharap segera melakukan pemulihan panti asuhan ini ,” ucapnya
Imbuh Mujiardi, DPW PWDPI Bali juga akan berusaha menggalang bantuan untuk anak – anak yayasan agar bisa bisa meringankan beban mereka.
I Ketut Murdika sebagai Kabid. Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Badung mengutarakan kami juga mohon kerjasama daei semua pihak untuk bisa membantu meringankan beban dari anak – anak.
” Kami telah berusaha membantu kebutuhan dasar. Langkah – langkah yang diambil diawali dengan sosialisasi bagaimana cara menanggulangi musibah baik kebakaran maupun bencana alam sehingga masyarakat mulai terlatih untuk itu ,” jelasnya