Paul La Fontaine Hingga Kini Terus Berjuang Untuk Merawat dan Membesarkan 2 Putrinya

Mangupura -Surya Dewata

Paul La Fontaine (61) sosok ayah mencari keadilan, kehilangan 2 buah hatinya (kembar), telah mengantongi 3 rekomendasi dari lembaga perlindungan anak, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI),  Komisi Perlindungan dan Pengawasan Anak Daerah (KPPAD) Bali serta Kementerian Hak Asasi Manusia, yang menyatakan bahwa anak – anak harus dibesarkan dan dirawat oleh ke dua orang tuanya

Rekomendasi itu tidak memberi apapun terhadap kondisi dari Paul La Fontaine yang sangat merindukan 2 buah hatinya. 

Advokat senior Devara K. Budiman, S.H., M.H., CLI., CLA., CMe., sebagai kuasa hukum menekankan apa gunanya rekomendasi bila tidak ada yang mampu mengeksekusi suatu putusan atau rekomendasi.
“Coba bantu saya mengerti bagaimana caranya menggunakan rekomendasi ini, ” ungkapnya didepan awak media, Senin (25/11/2024).

Lanjutnya, negara harus hadir disana untuk dapat berbuat seperti keputusan pengadilan yang mengatakan bahwa hak asuh dilakukan bersama – sama.

Penanganan kepolisian juga menjadi sorotan dari kuasa hukumnya, penanganan tentang anak – anak sangat lambat penanganannya tetapi kasus kekerasan yang menimpa Paul bisa cepat.
“Harusnya penanganannya sama cepat”

Eva pengasuh anak – anak Paul La Fontaine memberi kesaksian baru memahami bahwa saat dirinya bekerja bersama ibu dari anak – anak tersebut mengatakan bahwa Luke laki – laki yang tinggal bersama mereka adalah ayah tiri. 

” Anak – anak sangat takut bila melakukan kegiatan yang berisik, anak – anak bermain pasti mengeluarkan suara berisik” ucapnya

“Ibunya biasanya chat saya mengapa dibiarkan anak – anak berteriak – teriak. Karena Luke masih dikamar, kalo mau teriak – teriak bawa ke kamar dan tutup pintu, ” ceritanya.

 Anak – anak juga tidak pernah komunikasi dengan ayah tirinya, hanya menyapa “Good Morning Luke” dan tidak berkomunikasi apa – apa lagi.

Anak – anak kondisinya biasa aja, tetapi anak – anak menurut ceritanya sangat sedih dan merengek agar Eva tetap disana.

Sementara Paul La Fontaine sendiri menceritakan bagaimana dirinya berusaha menemui buah hatinya, membawa hadiah dan kue ulang tahun malah dihadang 2 preman bayaran. 
Pada Ulang tahun ke – 6 putri kembarnya malah berbuah malapetaka, Paul tersungkur dan menyebabkan mata kirinya terluka.

Ia juga mengeluhkan kondisi putrinya yang dari dugaannya, mereka ingin menghapus memory anak – anak tentang ayahnya. 

“Saya hanya menginginkan hak asuh berdasarkan perintah pengadilan untuk hak asuh bersama juga mengkhawatirkan kesehatan mental dari anak – anaknya, apakah terdidik dengan benar dan penuh kasih sayang ,” jelasnya sedih

Related Posts

Qonaqlar kazinonun mobil proqramından istifadə edərək Pin Up casino hədis avtomatında əylənə bilərlər. pin up Bonus 72 saat ərzində mərc edilməlidir. avtomatik olaraq Onların əsl üstünlüyü əsl kazino atmosferini coşğunluq etmək imkanıdır. pin-up casino giriş Hesabınızın Kassir bölməsində valyuta ödənişlərini edə bilərsiniz. pin up apk