Jembrana – suryadewata.com
Jembrana- Pemerintah Kabupaten Jembrana melalui Dinas PPPA-PPKB Kabupaten Jembrana menggelar kegiatan Desiminasi Audit Kasus Stunting Semester II Tahun 2022. Selasa (15/11) di Ruang Rapat Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Jembrana
Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai upaya percepatan penurunan kasus stunting di Provinsi Bali khususnya Kabupaten Jembrana, diikuti oleh 40 peserta yang terdiri dari Anggota Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Jembrana dan Anggota Tim Audit Stunting Kabupaten Jembrana.
Dalam acara yang dibuka Wakil Bupati Jembrana IGN Patriana Khrisna IPAT selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Jembrana saat memberikan sambutan mengatakan kegiatan ini sangat penting dilaksanakan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab guna merumuskan penanganan kasus agar dapat tertangani dengan baik.
“Saya minta seluruh OPD terkait bersinergi menyusun program dan kegiatan dalam upaya percepatan penurunan stunting pada dinas masing-masing.
Seluruh pemangku kepentingan yang hadir pada hari ini saya harap memberikan komitmennya menjadi prioritas utama dalam upaya penurunan stunting di Kabupaten Jembrana,” kata Wabup IPAT.
Menurutnya komitmen yang kuat sangat penting untuk memastikan Seluruh aktor pelaksana dapat menggerakan serta mengerahkan upaya terbaik dalam upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Jembrana.
“Saya berharap Desiminasi ini menghasilkan komitmen bersama dalam pelaksanaan delapan aksi konvergensi yang disinergikan dengan RANPASTI untuk percepatan penurunan stunting di Jembrana,” harapnya.
Sementara itu Kepala Dinas PPPA-PPKB Kabupaten Jembrana Ni Kade Ari Sugianti,S.Pd.,M.Pd selaku Sekretaris TPPS Kabupaten Jembrana sekaligus Ketua Tim Audit Stunting Kabupaten Jembrana menyampaikan kegiatan Desiminasi dilaksanakan untuk mambangun sinergitas seluruh pemangku kepentingan dalam upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Jembrana.
“Kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan dan menyelaraskan program dan kegiatan lintas sektor serta menyusun rencana tindak lanjut audit kasus stunting, meningkatkan pemahaman tentang tugas pokok TPPS, menyelaraskan program serta rencana tindaklanjut hasil audit stunting smester I dan II dalam upaya percepatan penurunan stunting di Jembrana,” pungkasnya.
Hadir pada kegiatan tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Jembrana Drs. I Made Budiasa,M.Si selaku Waka TPPS Kabupaten Jembrana, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana Dr. Made Dwipayana,MPPM selaku Waka Tim Audit Kasus Stunting dan Ketua Majelis Desa Adat Kabupaten Jembrana, sebagai narasumber Perwakilan BKKBN Provinsi Bali dr. I Ketut Rai Wiwa Negara,Sp.OG dan dr. Alissya Rachman,Sp.A. ( gusti/humas)