Denpasar – Surya Dewata
SMAN 4 Denpasar mendapat momen bagus yang tidak terduga-duga yakni mendapat kunjungan dari UNESCO ASP Net dan Kolej Tunku Kurshiah, Malaysia, pada Senin 27 Mei 2024.
Kunjungan UNESCO ASP Net dan Kolej Tunku Kurshiah, Malaysia yang jumlahnya sebanyak 21 orang tersebut diterima dan disabut baik oleh Kepala SMAN 4 Denpasar I Made Sudana, S.Pd, M.Pd di ruang Student Commom Room (SCR) SMAN 4 Denpasar.
Turut hadir dalam kunjungan tersebut Pengawas SMA Disdikpora Bali Ida Ayu Lilik, Kepala SMAN 4 Denpasar I Made Sudana, S.Pd, M.Pd, UNESCO ASP Net dan Kolej Tunku Kurshiah, Malaysia Ibu Datin, para guru dan siswa SMAN 4 Denpasar.
Kepala SMAN 4 Denpasar I Made Sudana, S.Pd, M.Pd dalam sambutanya menyampaikan SMAN 4 Denpasar sebagai sekolah penggerak juga dirancang untuk melaksanakan merdeka belajar.
Sehubungan dengan itu, proyek pembelajaran yang dikembangkan oleh SMAN 4 Denpasar sepenuhnya juga mengacu pada visi-misi Gubernur Bali mewujudkan 6 unsur yakni,
“Pembangunan mental (atma kerthi), sumber kehidupan atau air (danau kerthi), tanaman atau hutan (wana kerthi), laut (samudra kerthi), sumber daya manusia (jana kerthi), dan keharmonisan alam beserta isinya (jahat kerthi),” ucapnya.
Sembari menyampaikan SMAN 4 Denpasar juga mengembangkan pendidikan dan pembelajaran sesuai kebutuhan masyarakat di jaman globalisasi atau jaman industri 4.0, serta menginplementasikan profil Pelajar Pancasila.
Tujuanya yakni bisa terus menyiapkan generasi muda yang berkwalitas dimasa depan agar nantinya bisa bersaing dengan bangsa-bangsa lain.
“Bahkan terus mendorong dan memotivasi siswa melalui kegiatan ekstrakulikuler dalam mengembangkan ekonomi kretif yang juga menjadi program prioritas dari Gubernur Bali,” ucapnya.
Made Sudana menambahkan, setiap akhir semester peserta didik rutin melaksanakan kegiatan proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila lewat pameran dengan topik pembuatan jamu, pengolahan sampah menjadi pupuk organic, dan pameran Karya Ilmiah Remaja Sekolah (KIRS).
Ketika mendapat kunjungan dari UNESCO ASP Net dan Kolej Tunku Kurshiah, Malaysia tentu program-peogram yang berkaitan dengan Profil Pelajar Pancasila inilah yang kita sampaikan.
“Tidak lupa juga dari kunjungan tersebut SMAN 4 Denpasar juga berkesempatan untuk bisa menjalin kerjasama MOU kedepanya baik dalam hal bagian dari sekokah penggerak itu sendiri, atau dalam hal pengembangan SDM,” imbuhnya.
UNESCO ASP Net dan Kolej Tunku Kurshiah, Malaysia Ibu Datin mengatakan sangat tertarik dengan proyek SMAN 4 Denpasar dalam melakuna ivovasi sesuai temanya Pameran Proyek Sekolah Penggerak dan Kreativitas Siswa lewat Profil Pelajar Pancasila.
Melihat begitu luar biasanya para siswa SMAN 4 Denpasar, kemungkinan kedepanya UNESCO ASP Net dan Kolej Tunku Kurshiah, Malaysia akan berkolaborasi dalam melaksanakan proyek yang salah satuya seperti Pameran Proyek Sekolah Penggerak ini.
Selain bisa berkolaborasi, semoga di tahun yang akan datang bisa menjalin kerjasama lainya juga seperti halnya melakukan pertukaran pelajar.
Acara kunjungan ditutup dengan saling menyerahkan cendra mata, baik dari Kepala SMAN 4 Denpasar maupun dari UNESCO ASP Net dan Kolej Tunku Kurshiah, Malaysia.SUS