Badung – Surya Dewata
Komisi Pemilihan Umum (KPU) provinsi Bali melaksanakan Coffe morning dengan stake holder terkait mengenai kesiapan Pilkada serentak tahun 2024 di jalan Bulutaki, Badung, Selasa 12/11/2024
Berbagai persiapan dilakukan oleh KPU.
Hingga saat ini persiapan telah mencapai 90 persen, baik untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali maupun Pemilihan Bupati/Walikota dan Wakil Bupati/Walikota.
Kendala di musim penghujan pada November ini menjadi perhatian khusus karena menyangkut pengiriman logistik dan mitigasi teritama Tempat Pemungutan Suara (TPS) menjadi atensi khusus penyelenggara.
Komisioner KPU Provinsi Bali, I Gede John Darmawan menyampaikan di Kabupaten Badung, proses pengiriman logistik terutama di wilayah Badung Utara mendapat perhatian khusus agar bisa berjalan lancar.
Kondisi geografis dan kontur tanah tidak datar juga di wilayah itu sering hujan. Selain merupakan dataran tinggi juga rawan turun hujan.
Berbeda dengan di Badung Selatan yang menjadi atensi adalah kemacetan lalu lintas selama proses pengiriman logistik. Namun itu bisa diatasi dengan bantuan mobil patwal.
Kondisi cuaca selama Pilkada distribusi logistik tentu sangat membutuhkan perhatian karena bisa merusak surat suara.
” Proses distribusi logistik tentu sangat berpengaruh, kita tidak ingin logistik itu basah, atau terjadi hambatan saat pengiriman. Badung akan menggunakan truk tertutup,” ucap John
Lanjutnya, lokasi TPS juga perlu diperhatikan. Pihaknya mengingatkan KPU Badung agar melakukan
mitigasi terutama TPS yang semi terbuka, atau terbuka
Ketua KPU Badung, I Gusti Ketut Gede Yusa Arsana Putra, menyampaikan terkait kesiapan logistik yang harus diatur dan dicermati sehingga logistik tidak ada cacat, tepat guna, tepat jumlah, dan tepat sasaran sampai di tempat pemilihan.
Dibutuhkan manajemen yang baik dan pengawasan berbagai pihak. Kapolres
Badung juga akan memerintahkan jajaran Bhabinkamtibmas untuk
melakukan pengecekan lokasi TPS.
Pihaknya sudah mulai melakukan download DPTB dan DPT, setelah terdata baru dilakukan cetak daftar pemilih yang akan disampaikan ke masingmasing PPS.
” Kami sudah berkoordinasi dengan Bawaslu, pemerintah dalam hal ini Kesbangpol, Kepolisian, TNI sehingga pada saat pengiriman dan penurunan logistik bisa dikontrol bersama ,” tegasnya