Gianyar – Surya Dewata
Pesraman Griya Ageng Mas (PGAM) menyelenggarakan upacara Warak Kruron di pantai Mas Ceti, Gianyar, hari Sabtu 11/01/2025.
Pembina YBBS Ida Nak Lingsir (Sapaan akrab Ida Pandita Mpu Nabe Siwa Agni Daksa Nata) menjelaskan makna dari upacara Warak Kruron dilaksanakan atas permintaan dari masyarakat.
Lanjutnya, PGAM sudah melaksanakan upacara ini sudah yang ke 4 kalinya. Semoga apa yang telah dilakukan pada intinya bertujuan :
(1) Menyucikan alam karena selama ini banyak dari umat Hindu termasuk umat lain banyak ada yang melakukan aborsi karena alasan tertentu. Untuk itu PGAM merasa memiliki kewajiban dan terketuk melakukan proses yadnya terutama untuk Ibu Pertiwi yang pada jaman ini sudah mulai ada kerusakan akibat ulah manusia salah satunya keguguran.
(2) Ada keterkaitan dengan hukum karma dari ibu dan bapak si janin.
(3) Penyucian Ibu pertiwi dengan menhaturkan yadnya banten Guru Piduka. Walaupun tidak sengaja mengugurkan kita diberikan mandat oleh leluhur serta Hyang Widi untuk janin karena kita tidak mampu menguasai atau memeliharanya maka kita umat Hindu wajib melakukan permohonan penagmpunan
Ada juga yang dinamakan yadnya Ngelangkir daei umur kandungan 4 bulan sampai putus pusar . Karena upacara Warak Kruron umur janin sampai 3 bulan tetapi ada yang lebih dari itu bahkan sampai tahunan maka hari ini juga dilaksanakan upacara Ngelangkir.
Ngelangkir pada intinya adalah penyucian janin yang keguguran dengan umur diatas 3 bulan.
“!Tambahan upakaranya kalau Warak Kruron hanya ditambah upacara banten Mepinde Rare, kalau Ngelangkir tidak ada istilah nganyut sedangkan Nlungah usia janin baru lahir tetapi belum ketus gigi, sama prosesnya dengan Ngelangkir cuma ada proses nganyut ,” ucapnya
Tempat upacara di segara (laut) karena segara merupakan sentral penyucian sekaligus tempat nganyut.
” Karena ada proses karma maka kita juga mohon kepada Sang Hyang Widi semoga orang tua dari sang janin diberikan pengampunan ,” tutupnya
Ketua Yayasan Bhumi Bali Swari, JM Manik, tampak hadir di tengah – tengah acara. Beliau membenarkan jika upacara Warak Kruron ini pending dilakukan untuk penyucian jagat.
PGAM mempunyai misi disamping sosial juga misi spiritual. Misi sosial seperti upacara kali ini kalau dilakukan perorangan maka biayanya mahal. Dengan itu kami memberdayakan umat dalam penyelenggaraan upacara Warak Kruron ini untuk memperingan beban juga mempermudah masyarakat yang hendak serta berniat melakukan upacara ini
Bila ada masyarakat yang ingin mengikuti upacara seperti ini agar menyampaikan dan kami akan mendata jumlah peserta agar biayanya mencukupi serta mencarikan hari baik.
