
JAKARTA- Surya Dewata.com
Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pusat, mengeluarkan imbauan terkait dinamika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang terjadi di tanah air.
Hal tersebut dipicu oleh kebijakan pemerintah yang kurang memperhatikan penderitaan yang dialami masyarakat Indonesia akhir-akhir ini. Apalagi dipicu oleh tingkah pola anggota DPR RI yang mana pernyataannya menimbulkan amarah rakyat Indonesia.
Ketua PHDI Pusat, Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya bersama Sekretaris Umum, I Ketut Budiasa, ST.,MM, menyampaikan Imbauan secara resmi kepada umat sedharma yang pada intinya untuk senantiasa mengemukakan aspirasi terkait masalah kehidupan berbangsa dan bernegara yang memicu gelombang demonstrasi masyarakat. Namun tetap menjunjung tinggi asas dan prilaku Umat Hindu yang mengedepankan tindakan tanpa kekerasan (Ahimsa).
Inilah Imbauan Pengurus Harian PHDI Pusat, sebagai berikut:
IMBAUAN PARISADA HINDU DHARMA INDONESIA (PHDI) PUSAT
TERKAIT DINAMIKA KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) sebagai satu-satunya Majelis Umat Hindu di Indonesia terus memantau dan mengikuti perkembangan dinamika yang terjadi di masyarakat. Menyikapi situasi dan kondisi terkini, kami Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pusat menyampaikan pernyataan sebagai berikut:
- Menyerukan kepada Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk selalu mengedepankan nurani serta merawat empati dan kepekaan sehingga benar-benar dapat merasakan suasana kebatinan masyarakat, dan dengan itu kemudian dapat mengambil kebijakan-kebijakan yang sepenuhnya mengedepankan kepentingan masyarakat;
- Menyerukan kepada Pemerintah dan DPR agar melakukan evaluasi menyeluruh terhadap program-program dan kebijakan-kebijakan yang tidak pro-rakyat, untuk kemudian dengan tegas dan segera membatalkan kebijakan-kebijakan tersebut. Langkah ini termasuk memberhentikan pejabat yang melalui pernyataan maupun kebijakannya nyata-nyata menunjukkan ketiadaan empati pada kondisi masyarakat;
- Menyerukan kepada TNI dan Polri agar tidak menggunakan kekerasan dalam bentuk apapun kepada masyarakat. TNI dan Polri adalah institusi yang terlatih dan profesional serta didukung peralatan yang memadai agar senantiasa dapat melakukan tindakan-tindakan persuasif kepada rakyat yang melahirkan dan membesarkannya;
- Menyampaikan duka mendalam atas jatuhnya korban dalam aksi – aksi yang sedang berlangsung.
PHDI Pusat menyerukan agar semua pihak dapat menahan diri dan mengedepankan tindakan tanpa kekerasan (ahimsa);
- Kepada umat Hindu secara khusus, PHDI Pusat mengajak seluruh umat Hindu di tanah air untuk memanjatkan doa ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, semoga bangsa Indonesia diberikan kekuatan, persatuan dan kedamaian.
Jakarta, 31 Agustus 2025
Pengurus Harian Parisada Hindu Dharma Indonesia Pusat
Ketua
Wisnu Bawa Tenaya
Mayjen TNI (Purn)
Sekretaris Umum
I Ketut Budiasa, ST.,MM