DENPASAR, Surya Dewata
Pemerintah Provinsi (Pemrov) Bali terus berupaya menjadikan generasi muda lebih cerdas, kreatif dan inovasi dalam mengenyam dunia pendidikan lewat memperbanyak ruang pendidikan seperti kembali menambah sekolah negeri baru.
“Dengan adanya sekolah negeri baru, maka dipastikan orang tua siswa akan tidak merasa berat lagi untuk memikirkan biaya pendidikan yang dirasakan masih mahal,” kata anggota komisi IV DPRD Bali Ni Wayan Sari Galung, S.Sos.
Srikandi PDI Perjuangan asal Desa Sesetan ini juga menyampaikan dengan adanya penambahan sekolah negeri baru, terutamanya untuk tingkat SMA/SMK tentunya akan berpengaruh besar terhadap sekolah swasta.
Akan tetap dibalik itu semua, pastinya Pemrov Bali sudah punya solusi. Karena dengan penambahan sekolah negeri baru dirasakan akan mampu mengoptimalkan dunia pendidik yang lebih baik lagi kedepanya.
“Selain itu, keberadaan sekolah negeri baru juga difokuskan kepada masyarakat kurang mampu dalam katagori masyarakat yang masih tergolong KK miskin,” ucapnya.
Sembari menyampaikan, setiap momen tahun ajaran baru dalam pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) supaya pelaksanaannya lebih menyasar pada masyarakat yang tergolong kurang mampu.
Perlu adanya peran dari kepala lingkungan (kepala dusun), lurah atau prebekel yang ada dimasing-masing wilayah desa adat di Bali untuk lebih serius mendata, mana yang warga masyarakarnya memang tergolong kurang mampu.
warga masyarakat tergolong kurang mampu ini yang lebih diprioritaskan untuk bisa masuk kesekolah negeri, bukan sebaliknya diberatkan atau dikait-kaitkan lagi dengan urusan biaya dan lainya.
Karena tugas utama Pemrov Bali adalah menjadikan anak bangsa kedepanya cerdas, kreatif dan inovatif dalam mengenyam dunia pendidjkan, dan tidak ada namanya generaai muda kita sampai ada yang putus sekolah yang dikarenakan persoalan biaya.
Semoga dengan adanya penambahan sekolah negeri baru kedepanya bisa membangun dunia pendidikan yang lebih maju, dan lebih baik lagi.
Begitu juga sebaliknya, dengan adanya sekolah negeri baru juga bisa kedepanya lebih bersinergi dengan sekolah swasta.
“Karena pada intinya keberadaan sekolah negeri hanya diprioritaskan untuk masyarakat kurang mampu saja. Supaya keneradaan sekolah negeri dan swasta tetap sinergis,” pungkasnya. Bdi