Tabanan – Surya Dewata
Calon wakil bupati Tabanan Nyoman Ardika alias Sengap mengunjungi Pasraman Widya Merta, Griya Taman Brahmana Dalem Blambangan. Diterima langsung oleh Ida Sri Bhagawan Dwija Dwipayana, jalan Mawar gang 17 Tabanan, Selasa 03/09/2024
Sengap pada acara tersebut menjelaskan memang dari dulu kerap berkunjung ke griya ini. Dahulu setiap hari raya Saraswati ada program pembagian busana adat dan genta kepada sulinggih.
” Dalam hal ini saya juga tidak punya kemampuan apa – apa jadi tetap memohon tuntunan Ide Nak Lingsir agar ke depan astungkare direstui oleh Yang Maha Kuasa serta didukung oleh seluruh masyarakat ,” ucapnya.
Lanjut Sengap, seandainya menjadi wakil bupati tetap akan diberi tintunan. Seandainya tidak tidak terpilih tetap merupakan sebagai motivasi karena kita hidup tidak dengan tujuan jangka pendek saja tetapi kita hidup jangka panjang bersama keluarga
Seandainya juga terpilih menjadi wakil bupati juga tetap harus belajar jadi setiap ada kesempatan pasti menghadap Ida Nak Lingsir
” Intinya saya mohon doa restu dan tuntunan karena seorang Bagawan juga seorang spiritual dibidang agama dan juga oenasehat kenegaraan. Tidak kalah penting menyampaikan program kerja ,”.jelasnya
Terkait program 1 kepala keluarga (KK) 1 sarjana itu sebagai program kami pertama karena kita berharap, tanpa ada kecerdasan intelektual tidak akan mungkin ada kesejahteraan emosional.
” Kita bangun Tabanan ini 1 KK 1 sarjana ini untuk keluarga yang barangkali belum berkesempatan untuk anak – anaknya mengenyam pendidikan ,” terangnya.
Pertanyaanya uangnya dari mana ? Astungkare diberikan kesempatan mengelola Tabanan ini bersama rakyat jika tidak mampu dibantu dengan bea siswa. Tidak harus S1 tetapi setara atau kalau kerja langsung bisa di Praktek Kerja Lapangan (PKL) atau Lembaga Pelatihan Kerja (LPK).
Secara tidak langsung kemampuan berpikirnya akan meningkat dan berubah.
Cara berpikir meningkat maka pekerjaannya juga berbeda sesuai bidang keahliannya masing – masing sehingga bisa mengangkat derajat keluarga.
Kesuksesan sebuah daerah tergantung kepada index pembangunan manusia. Masyarakat cerdas pemerintahanya berkualitas daerahnya pasti berkembang.
” Astungkare seijin masyarakat Tabanan tiyang diberi kesempatan kita tetap nitip diri kepada masyarakat, saya bukan siapa – siapa kalau bukan bersama masyarakat membangun itu tidak Akan bisa terjadi ,” pungkasnya
