Denpasar – Surya Dewata
Sewakajaya mulai membuka gerai Pasar Murah di jalan Hasanudin nomor 1 pertokoan Suci, dari tanggal 10 Desember 2022 dan akan terus tetap buka apalagi menjelang hari raya dan tahun baru 2023
Sewakajaya merupakan kor usaha baru dari Perumda Pasar Sewakadarma Denpasar bertujuan menstabilkan harga barang kebutuhan pokok sekaligus menekan inflasi
Dirut Perumda pasar Sewakadarma yang sekaligus sebagai penanggung jawab Sewakajaya IB. Kompyang Wiranata mengatakan saat ini membuka gerai pasar murah di pertokoan Suci, juga karena menampung aspirasi pedagang agar tidak melakukan operasi pasar ke pasar, tetapi kami tetap melihat situasi dan perkembangan harga pangan menjelang Natal tahun baru dan Galungan.
Masyarakat mendapatkan 2 keuntungan jika berbelanja di pasar murah Sewakajaya yaitu : pertama jelas harga lebih murah dengan kualitas sama dan kedua membantu pemerintah menekan laju inflasi
Lanjut IB. Kompyang Wiranata, untuk itu pasti kami sekali – sekali akan melakukan pasar murah di pasar terutama pasar Badung dan Kreneng, karena ke dua pasar tersebut menjadi barometer yang menjadi dasar survey dari BPS.
Pasar murah yang dibuka si pertokoan Suci kali ini diharapkan masyarakat bisa memenuhi kebutuhannya terutama pangan karena harga disini lebih murah dan masyarakat akan berbelanja disini sehingga kebutuhan secara umum harganya bisa turun di pasar.
” Strateginya memang bertentangan dengan pedagang dimana omzet para pedagang akan turun akan tetapi dari sisi pengendalian inflasi memang kita harus lakukan itu ,” jelasnya
” Imbasnya permintaan barang di pasar turun dan harga menjadi lebih stabil.
Seandainya tidak melakukan pasar murah maka pasar – pasar yang dilakukan masyarakat harga pasti akan naik karena Perumda pasar tidak bisa intervensi harga kalaupun kami sudah melakukan pola subsidi beberapa produk pangan tertentu ,” ungkapnya
Subsidi dilakukan untuk menekan harga agar tidak terlalu melonjak, sehingga harus menurunkan harga menjadi stabil.
Dari pihak BI dan BPS menyampaikan kalau bulan Desember itu tradisinya sudah ada inflasi makanya kita usahakan jangan sampai melonjak tinggi
Barang kebutuhan yang cenderung naik sekarang ini : beras, telor, cabe rawit, dan bawang merah. Barang yang harganya naik kita jual di oasar murah dengan harga pokok . Diharapkan masyarakat bisa berbelanja di di Sewakajaya pasar murah.
” Dengan demikian maka masyarakat yang berbelanja ke pasar menurun dan pedagang pasar akan ngomong ke pemasoknya agar harga barang diturunkan karena ada pasar murah ,” imbuh IB. Kompyang Wiranata