Mangupura – Surya Dewata
Seiring dengan meningkatnya penerbangan rute internasional ke Bali, tingkat hunian hotel di kawasan Kuta mulai menggeliat.
Salah satu hotel yang merasakan dampak tersebut adalah Mercure Kuta Beach Bali. Saat ini, tingkat hunian hotel tersebut berada di kisaran 80 persen keatas, meningkat dibandingkan sebelumnya yang hanya berkisar 60 persen.
Dari 130 kamar yang tersedia, tingkat hunian sudah mencapai di angka 80 persen. Dari jumlah tersebut, 20 persen di antaranya berasal dari wisatawan mancanegara (wisman) dan 80 persen masih didominasi oleh domestik.
Hal tersebut diungkapkan
Made Pantri Arini, Hotel Manager Mercure Pantai Kuta, hari Kamis 01/09/2022
Made Pantri Arini juga menjelaskan pencapaian saat ini menjadi pencapaian tertinggi di masa pandemi. Hal itu tidak terlepas dari sejumlah aturan yang diterbitkan pemerintah, dimudahkannya VOA, peniadaan tes antigen dan PCR, serta peniadaan masa karantina. Adapun asal dari wisatawan internasional yang mendominasi bookingan hotel tersebut, yaitu Australia, Eropa, dan Asia.
Jelang KTT G20 yang diselenggarakan pada November 2022 di area Nusa Dua mendatang memang berdampak pada tingkat hunian, namun event Internasional tersebut tidak berdampak pada tingkat hunian di area Kuta khususnya Mercure Kuta Beach Bali.
” Namun terlepas dari itu semua, kami optimis bahwa kondisi pariwisata Bali bisa kembali pulih dan kunjungan wisatawan semakin ramai, sehingga tingkat hunian bisa kembali mencapai 100 persen. Untuk penerapan harga kami masih fleksibel. Jadi menyesuaikan dengan kondisi pemulihan, termasuk memberikan sejumlah promo. ,” ucap Made Pantri Arini
