SuryaDewata, Gianyar – Upaya menyambut kembalinya pariwisata Bali disikapi secara elegan oleh Ubud Hotel Association (UHA). Bukan hanya melalui beragam promosi harga kamar dari masing – masing anggotanya, UHA bahkan menggelar acara jalan santai sembari bersih – bersih lingkungan. Kegiatan tersebut, Sabtu (23/4), dikemas dengan tema Ubud Clean Up Campaign.
Sepak terjang UHA yang terbilang agresif ini tidak lepas dari kepemimpinan baru seorang hotelier kawakan, Gede Dewantara Narottama. Ia mengakui memilih langkah ini karena faktor kebersihan dinilainya sangat penting di dunia pariwisata. “Kami memilih tema ini karena kebersihan sangat krusial di sektor pariwisata,” ungkapnya kepada awak media usai menyelesaikan sesi jalan santai.
Bukan hanya itu, UHA juga akan mengadakan pelatihan sumber daya manusia (SDM) guna memastikan kesiapan masing – masing anggotanya, yang kini mencapai 101 hotel.
Dari segi marketing ia lebih fokus pada pengolahan data berbasis Online Travel Agent (OTA). “Kami akan disuplai data demand dari OTA. Nah, dari data itu kita bisa sesuaikan strategi promosi. Selebihnya, anggota kami akan menjalankan strateginya masing – masing. Setiap hotel memiliki keunikan tersendiri,” paparnya.
Gede mengakui tingkat hunian hotel di Ubud sudah naik rata – rata 30%. Apalagi pada saat liburan Lebaran, ia menambahkan jika beberapa hotel malah sudah fully booked (penuh, red).
Ada sosok yang tidak asing lagi di dunia hospitality turut ambil bagian di Ubud Clean Up Campaign. Beliau adalah CEO Dijiwa Sanctuaries, Wahyu sapaan akrabnya, hadir dengan kaos putih bertuliskan hashtag ‘sakitjiwa.’ Pria ramah ini angkat bicara soal perkembangan pariwisata sejak syarat perjalanan semakin dilonggarkan. “Tingkat hunian di hotel – hotel kami sudah mencapai 60%, bahkan lebih,” ungkapnya girang. “Property baru kami di Canggu penuh selama Lebaran nanti,” tambahnya sambil tersenyum lebar.
UHA tidak sendirian di acara bergengsi ini, ada belasan korporasi yang turut ambil bagian sebagai sponsor, yaitu GoJek, Bina Wisata Ubud, Blue Karma Dijiwa Ubud, Mason Adventure, Hatten Winery, Bali Dwipa Jaya cabang Ubud, Monkey Forest, Kenak Medika, Taman Dedari, Gangga Coffee, Ayuzany beauty studio, Purana Suite Ubud, Radha Spa, Mr Wayan by the sea, Nandini Jungle Resort & Spa, Dapper Pemuda, Kau Kau Restaurant, Kamalini Spa, The San too Villas & Spa, The Kayon Jungle Resort, The Sankara Resort & Spa, Mscosmetic, Bank Mandiri dan BNI.
Ubud Clean Up Campaign yang ditutup dengan pembagian door prize dari berbagai sponsor. Tampak truk sampah yang penuh dengan hasil aksi ‘mulung’ mengitari wilayah sentral Ubud. Acara berakhir sukses sekitar jam 11 siang.[SWN]