Bangli – Surya Dewata
Yayasan Kaori Welas Asih (YKWA) dibawah pimpinan Ni Kadek Winie Kaori Intan Mahkota melakukan Touring, sambil memperkenalkan kostum terbaru berupa jaket berwarna biru bersemboyan “Hidup Sederhana, Namun Bermakna”.
Acara ini bukan sekedar Touring biasa, namun kehadiran sejumlah Tim YKWA menebar cinta kasih di Kabupaten Bangli.
Ni Kadek Winie Kaori Intan Mahkota selaku pendiri Yayasan Kaori Welas Asih (YKWA) dengan membagikan kursi roda, bahan kebutuhan pokok serta sejumlah uang tunai, yang khusus diperuntukkan bagi warga Bangli yang membutuhkan.
Kegiatan Touring yang dibalut dengan sentuhan aksi sosial kemanusiaan itu, Winie Kaori beserta Tim YKWA mengunjungi lokasi pertama di lingkungan Banjar Gunaksa, Desa Cempaga, Kabupaten Bangli, Jumat, 25 Oktober 2024.
Di tempat ini, Ni Wayan Sinar mengalami lumpuh selama setahun, yang hanya bisa berbaring lemas di tempat tidur dan mengalami kesusahan makan.
Dari keterangan keluarganya, Ni Wayan Sinar sudah dibawa berobat ke dokter, yang terdiagnosa menderita sakit kanker.
“Kita berikan semangat, doa dan support dari YKWA mendoakan bersama semangat hidup yang kita jenguk hari ini. Apa yang menjadi harapan keluarga, biar cepat sembuh dan bisa beraktivitas kembali,” terangnya.
Oleh karena itu, Winie Kaori berharap sentuhan kemanusiaan yang diberikan bisa bermanfaat dan meringankan keluarga yang membutuhkan.
“Kami dari YKWA juga mendoakan Ni Wayan Sinar agar sakitnya bisa cepat pulih dan bisa cepat kembali duduk seperti layaknya orang sehat,” kata Winie Kaori.
Oleh karena itu, pihaknya dari Yayasan Kaori Welas Asih (YKWA) tiada henti-hentinya berbagi kasih. Meski dengan berkecukupan berbagi sesama, namun dengan perhatian dan memberikan rasa kasih sayang, maka hal tersebut yang sangat dibutuhkan, tidak mesti menunggu kaya terlebih dahulu.
“Terima kasih atas kebersamaan dan doa dari teman-teman yang hadir. Semoga Mama Sinar bisa duduk kembali, sehat bergabung bersama keluarga dan bisa beraktivitas kembali,” kata Winie Kaori.
Sementara itu, kegiatan sehari-hari dirawat oleh suaminya, Wijaya beserta anak-anaknya, Putu Bima dan Kadek Purnami.
Wijaya selaku suami Ni Wayan Sinar menyampaikan anak pertamanya, Putu Bima yang diandalkan sebagai tulang punggung keluarganya dengan membuka usaha UMKM.
“Dulu kandang babi, sekarang disulap jadi tempat usaha yang eksotis. Dengan keterbatasan modal usaha biar tidak sewa tempat, dibuka usaha UMKM ini,” paparnya.
Meski sudah bekerja, anak kedua, Kadek Purnami juga turut serta membantu ekonomi keluarga.
“Rumah yang kami tempati keluarga ini juga dijadikan tempat usaha UMKM sebagai penambah pendapatan, untuk memenuhi kebutuhan hidup rumah tangga sehari-hari,” kata Wijaya didampingi anak sulungnya, Putu Bima.
Bahkan, Keluarga Wijaya tampak terharu atas perhatian Winie Kaori bersama Tim YKWA dengan memberikan bantuan sembako dan sejumlah uang tunai.
“Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan support doa serta perhatian kepedulian dan cinta kasih dari Winie Kaori bersama Tim Yayasan Kaori Welas Asih,” ungkapnya.
Pada hari yang sama, Winie Kaori bersama Tim YKWA bergerak cepat melanjutkan perjalanan “Touring Bersepeda Motor”, untuk mengunjungi dua warga penderita stroke dan di Banjar Malet Tengah, Desa Tiga, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli, yaitu yakni Nengah Agus dan Ketut Praya.
Pada kesempatan tersebut, Winie Kaori menyerahkan bantuan kursi roda, sembako dan sejumlah uang tunai.
Ditempat kedua, diketahui, bahwa Nengah Agus berusia 63 tahun menderita penyakit stroke selama enam tahun.
Hingga saat ini, Nengah Agus tinggal berdua bersama sang istri Nyoman Nyoblong berusia 60 tahun.
“Mereka memiliki dua anak perempuan yang sama-sama telah menikah dan meninggalkan rumah,” sebutnya.
Untuk itu, Winie Kaori berharap terus bisa menebar kebaikan dan berbagi kepada masyarakat yang keadaan ekonominya kurang beruntung. Dengan menyerahkan kursi roda dan sembako serta uang tunai, diharapkan bisa meringankan beban keluarga penderita.
Atas bantuan Winie Kaori bersama Tim YKWA, pihak keluarga Nengah Agus mengucapkan terima kasih yang diharapkan dapat meringankan beban keluarga sekaligus menambah semangat bagi warga penderita stroke.
Tak berhenti hanya disitu, Winie Kaori bersama Tim YKWA bergerak cepat melanjutkan Touring Berbagi Kasih ditempat ketiga, tepatnya berada di Banjar Malet Tengah, Desa Tiga, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli.
Di lokasi ketiga, Winie Kaori bersama Tim YKWA menemui Ketut Praya berusia 70 tahun yang hidup bersama istrinya, Ni Wayan Asih berusia 58 tahun.
Diketahui, bahwa Ketut Praya sudah terbaring lemas di tempat tidur akibat sakit stroke selama enam tahun.
Ditempat ini, Winie Kaori memberikan bantuan kursi roda dan sembako.
“Setiap bantuan yang kami berikan adalah harapan dan setiap langkah yang kami tempuh adalah doa. Semoga mereka yang kami bantu dapat merasakan kebahagiaan dengan semangat baru untuk terus berjuang,” harapnya.
Tak hanya itu, Winie Kaori juga mengajak Tim YKWA, untuk sama-sama mendoakan mereka yang menderita sakit stroke, agar diberikan kesembuhan.
“Bantuan kursi roda dan sembako ini untuk meringankan keluarga penderita. Kami juga berharap, keluarga yang kita bantu bisa cepat sembuh,” pungkasnya. (ace).