SuryaDewata[Tabanan] Tabanan sukses menelurkan produk kreatif selevel ‘out of the box’ dengan mengedepankan kearifan lokal. Setidaknya ada dua produk yang dikemas secara profesional oleh Made Yasdana, warga Banjar Wongaya Betan, Desa Mangesta, Kecamatan Penebel, Tabanan, Bali. Produk tersebut meliputi Teh Beras Merah dan Rujak Tibah (Mengkudu).
Made selaku penggagas produk tersebut mengaku sudah memulainya sejak 2018 silam. Awalnya ia mulai buka warung di seputaran Tanah Lot dan menjual produknya dalam kemasan gelas. Seiring berjalannya waktu, juga intervensi Covid 19 yang kuat, akhirnya ia memilih untuk menjualnya dalam kemasan botol. Jualannyapun sekarang pindah ke rumah. Tidak jarang Teh Beras Merah dan Rujak Mengkudunya diborong untuk hajatan pernikahan, maupun acara kantor.
“Kami sudah menangani beberapa event pernikahan, dan menyediakan Teh Beras Merah dan Rujak Mengkudu sebagai pengganti minuman jenis lain yang sudah lumrah. Respon masyarakat cukup positif, minuman ludes dalam sesaat. Apalagi Rujak Mengkudunya, amat digemari,” ucapnya semangat saat ditemui di kediamannya, Sabtu (8/1/2022) siang.
Permintaan minuman kemasan andalannya diakui sudah merambah area Ubud. “Kami pernah supply 400 botol pada sebuah event di Ubud,” tambahnya.
Disamping menangani kebutuhan event, beliau juga sudah memiliki pelanggan tetap yang secara berkala memesan produknya. “Perusda Tabanan (Dharma Santika) kerap memesan produk Kami. Biasanya mereka akan menyediakan Teh Beras Merah ini untuk oleh – oleh bagi para tamunya,” cetusnya berapi – api. Beliau juga menyebutkan dua pelanggan tetapnya di daerah Sanur, dan berharap ada lebih banyak lagi pelanggan baru kedepannya.
Made kini terus bekerja keras guna meningkatkan distribusinya ke masyarakat dan membuat produknya lebih terjangkau. Apalagi, manfaat yang ditawarkan kedua produk tersebut sangat baik bagi kesehatan. Misalnya, Teh Beras Merah mengandung Vitamin B dan serat yang bagus untuk metabolisme; sementara Rujak Mengkudu sangat kaya akan Vitamin C. Dia berkilah bahwa tidak ada alasan bagi publik untuk mengabaikan produknya. “Kami berharap bisa gantikan produk lain yang sudah lumrah di pasaran, mengingat produk kami kaya manfaat dan tanpa pengawet,” tutup Made Yasdana lugas. [SWN]
Produsen: UD Barak Bali | Tabanan | Bali
