Catatan Kecil di Hari Pendidikan Nasional

I Ketut Suar Adnyana

Denpasar – Surya Dewata

Hari pendidikan nasional yang diperingati setiap tanggal 2 Mei hendaknya menjadi momen untuk meningkatkan kualitas pendidikan di negri tercinta.

Peringatan hari Pendidikan bukan hanya diperingati dengan mengadakan upacara bendera tetapi hari Pendidikan hendak dijadikan starting point untuk mengeliatkan proses pendidikan sehingga kualitas pendidikan di negeri tercinta dari tahun ketahun meningkat.

Pemerintah sudah mengambil langkah yang tepat untuk mengadakan penyempurnaan kurikulum dari tingkat dasar sampai perguruan tinggi. Tujuan perubahan dan penyesuaian kurikulum untuk menyesuaikan kurikulum dengan perkembangan teknologi.

Teknologi berkembang sangat cepat sehingga diperlukan kurikulum yang dinamis sehingga ada link and match antara kurikulum dengan perkembangan tuntutan dunia kerja dan industri. Oleh karena itulah pemerintah melakukan perubahan kurikulum dari tingkat dasar sampai perguruan tinggi.

Saat ini pemerintah menggaungkan kebijakan merdeka belajar. Pada tingkat PAUD ,dasar dan menengah sudah diterapkan Kurikulum Merdeka.Sekolah yang memakai Kurikulum Merdeka secara mandiri bisa memilih tiga opsi implementasi Kurikulum Merdeka Jalur Mandiri yang bisa diaplikasikan, yakni Mandiri Belajar, Mandiri Berubah, dan Mandiri Berbagi ( diramu dari berbagai sumber).

  1. Mandiri Belajar
    Pilihan Mandiri Belajar memberikan kebebasan kepada satuan pendidikan saat menerapkan Kurikulum Merdeka beberapa bagian dan prinsip Kurikulum Merdeka, tanpa mengganti kurikulum satuan pendidikan yang sedang diterapkan pada satuan pendidikan PAUD, kelas 1, 4, 7 dan 10.Pada dasarnya, sekolah yang memilih Mandiri Belajar masih menggunakan Kurikulum 2013 tapi sudah mulai menerapkan prinsip-prinsip yang ada di Kurikulum Merdeka, terutama dalam rangka peningkatan kompetensi literasi, numerasi, penguatan pendidikan karakter dan lainnya yang ada di Kurikulum Merdeka
  2. Mandiri Berubah
    Mandiri Berubah artinya sudah memanfaatkan sepenuhnya platform Merdeka Mengajar yang disiapkan oleh Kemendikbudristek. Memilih capaian pembelajara (CP), tujuan pembelajaran (TP ), alur tujuan pembelajaran (ATP), perangkat ajar, asesmen, dan lain sebagainya di platform ini, yang juga sudah memuat segala kebutuhan yang dibutuhkan oleh sekolah untuk menerapkan Kurikulum Merdeka. Mandiri Berubah memberikan keleluasaan kepada satuan pendidikan saat menerapkan Kurikulum Merdeka dengan menggunakan perangkat ajar yang sudah disediakan pada satuan pendidikan PAUD, kelas 1, 4, 7 dan 10.
  3. Mandiri Berbagi
    Pilihan Mandiri Berbagi akan memberikan keleluasaan kepada satuan pendidikan dalam menerapkan Kurikulum Merdeka dengan mengembangkan sendiri berbagai perangkat ajar pada satuan pendidikan PAUD, kelas 1, 4, 7 dan 10. Bagi yang sudah sangat siap, yang selama ini melaksanakan banyak praktik baik terkait pengembangan perangkat ajar dan lain sebagainya, ditinjau dari sarana dan prasarana, kesiapan SDM, dan jika sudah bisa berkarya atau berinovasi, tidak sekedar yang ada di platform Merdeka Mengajar tetapi juga bisa berbagi pada sekolah-sekolah lain dalam bentuk karya-karya yang inovatif dan tetap mengikuti prinsip-prinsip Kurikulum Merdeka, maka diberi kesempatan untuk memilih opsi Mandiri Berbagi.

Sekolah yang memilih Mandiri Berbagi bisa membagikan karya-karya mereka tidak hanya untuk sekolah di daerah asal, melainkan bisa dibagikan untuk guru ataupun kepala sekolah yang ada di Indonesia. Karya-karya yang bisa dibagikan sebelumnya telah melewati proses kurasi dari tim Kemendikbudristek sehingga secara kaidah sudah memenuhi persyaratan.

Kurikulum Merdeka menjadi opsi karena penerapan Kurikulum Merdeka bersifat fleksibel disesuaikan dengan kesiapan sekolah.
Yang menjadi pertanyaan besar (big question) adalah kapan target mandiri berbagi akan tercapai.

Tujuan yang diinginkan oleh perubahan kurikulum ini adalah mandiri berbagi. Perubahan ini memerlukan proses yang panjang. Satu periode kepemimpinan kepala negara belum cukup untuk melakukan perubahan.

Mengapa hal ini disangsikan karena ketimpangan sarana prasarana yang tersedia di sekolah sangat bervariasi. Kapan anak-anak kita yang bersekolah di daerah 3T akan mengenyam pendidikan yang nyaman, senyaman anak-anak yang bersekolah di perkotaan. Apakah ini merupakan sebuah utopia?
Pemahaman pendidik tentang Kurikulum 2013 saja belum maksimal.

Format rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) Kurikulum 2013 berubah-ubah dengan beberapa episode. Kurikulum 2013 pada pendidikan dasar mengarah pada tematik sedangkan Kurikulum Merdeka tidak tematik lagi tetapi parsial (ada pelajaran bahasa Indonesia, Matematikan dst.) Mengapa hal ini terjadi? Tampaknya pendidikan dijadikan uji coba.

Sekian lama perubahan kurikulum tampaknya belum menemukan flatform kurikulum yang tepat. Yang menjadi pertanyaan selanjutnya apakah pergantian kepemimpinan pada 2024 akan menjamin keberlanjutan Kurikulum Merdeka? Masyarakat berpendapat setiap pergantian pemerintahan pasti diikuti pergantian kurikulum. Itu fakta dan bukan mitos. Pemerintah melakukan perubahan kurikulum hendaknya jangan mengganti esensi kurikulum sebelumnya.

Guru akan semakin bingung. Belum paham tentang Kurikulum 2013 sudah ada Kurikulum Merdeka. Jika ada perubahan kurikulum lagi pada tahun 2024, guru akan semakin tambah bingung.

Related Posts

Qonaqlar kazinonun mobil proqramından istifadə edərək Pin Up casino hədis avtomatında əylənə bilərlər. pin up Bonus 72 saat ərzində mərc edilməlidir. avtomatik olaraq Onların əsl üstünlüyü əsl kazino atmosferini coşğunluq etmək imkanıdır. pin-up casino giriş Hesabınızın Kassir bölməsində valyuta ödənişlərini edə bilərsiniz. pin up apk