Cetak Siswa Wirausaha SMK PGRI 4 Denpasar Buka Cafe” Paon Bhogi “

Denpasar, Surya Dewata

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) para siswa tidak meluli hanya mampu untuk mecari pekerjaan saja tetapi juga mampu berwirausaha dengan kata lain mampu menciptakan lapangan kerja secara mandiri.

Guna menyiapkan siswa mampu berusaha mandiri SMK PGRI 4 Denpasar Jl. Kebo Iwa Selatan No.8, Padangsambian Kaja, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar, Bali membuka cafe yang dikelola oleh siswanya sendiri sedang guru hanya mengarahkan dan mengawasi saja.

Hal itu diungkapkan kepala sekolah SMK PGRI 4 Denpasar
Drs. I Ketut Suarya, M.Pd., yang juga sebagai Ketua PGRI Kota Denpasar 

Dengan adanya cafe yang diberi nama ” Paon Bhogi ” diharapkan siswa mampu mengembangkan diri dari teori kemudian diterapkan langsung dan setelah tamat belajar mampu berwirausaha

” Mandiri mulai dari perencanaan  , pengolahan, dan  pemasaran sehingga kedepan siswa tidak hanya menjadi pegawai kerja di perusahaan, tetapi juga mampu menjadi pengusaha yang mandiri ,” ucapnya

Ambil contoh saudara kita yang hanya tamat SMP mbuay usaha kecil-kecilan dan sukses. Kalau siswa disini diberi bekal teori dan ketrampilan masa tidak bisa, nah sekarang masalah sukses itu tergantung kemampuan siswa itu sendiri.
Tekun, ulet itu kunci sukses dan terakhir takdir dari atas.

Mengelola sebuah usaha ada beberapa faktor yang sangat menentukan yaitu pelayanan dengan 3S (Salam, Sapa, Senyum) disamping itu harus punya branding sebagai Chep.

” Sekarang untuk sementara kita menyediakan menu diantaranya : aneka jenis makanan, aneka jenis mainan dan Coffee. Disini juga menerima pesanan diantaranya ,: Snack box, nasi kotak, nasi Jinggo, tumpeng, aneka jenis kue, Coffee cup dan ice Coffee. Menu diatas akan ditambah nanti sesuai permintaan ,” jelasnya

” Sementara melayani intern sekolah dulu kedepanya tidak menutup kemungkinan melayani umum sesuai permintaan ,” imbuh I Ketut Suarya

Ditanyakan target penerimaan siswa baru dijelaskan masih belum memenuhi target sementara baru 4 kelas dengan isi 36 orang. Targetnya 10 kelas dengan total jumlah murid 360 orang siswa.

Related Posts