Denpasar – Surya Dewata
Situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Bali sekarang ini sangat memprihatinkan. Kasus kriminal hampir terjadi di seluruh Bali kini menjadi sorotan publik.
Hal tersebut disampaikan
Gusti Agung Ronny Indra Wijaya yang akrab disapa Gung Ronny kini ketua partai Garuda provinsi Bali di kantornya di Denpasar Rabu 26/02/2025.
Dijelaskan untuk menjaga Bali yang aman dan nyaman apalagi sebagai daerah pariwisata, masyarakat desa dinas dan desa adat serta instansi terkait seperti Babhinsa dan Babinkamtibnas berkolaborasi.
Lanjutnya, orang tua dulu menjaga keamanan wilayah atau lingkungan dengan Siskamling maka ini di lanjutkan kembali. Terbukti cara ini sangat efektif mencegah tindak kejahatan dan sekarangpun kalau diterapkan itu bisa menjadi solusi.
” Mulai dari Banjar, Pecalang dan aparat desa mestinya turut aktif didukung pihak Kepolisian dan TNI rutin melakukan Siskamling, jangan hanya hangat – hangau tai ayam ,” ucapnya
Selain itu itu sistim Kartu Identitas Penduduk Sementara (KIPEM) diberlakukan kembali agar warga pendatang bisa terdata di masing – masing Banjar.
” KIPEM itu bagus cuman ada celah Pungli disitu, karena ada petugas yang bermain mata sehingga teknisnya perlu disempurnakan kembali ,” jelasnya
Jika warga pendatang sudah terdata akan lebih mudah mengawasi atau menyelesaikan permasalahan keamanan. Data warga harus jelas asal, pekerjaan, serta alamatnya karena data diambil dari KTP.
KIPEM dikeluarkan oleh Banjar setempat dalam pengawasanya dilakukan oleh Pecalalang.untuk sidak mengecek langsung ke tempat kontrakan maupun kos.
Sidak bukan hanya bagi penduduk pendatang dari luar Bali tetapi juga warga Bali sendiri karena banyak juga pelaku tindak kriminal orang dari Bali.
Menurutnya KIPEM tidak usah diberlakukan yang efektif dengan melakukan Sidak dan Siskamling rutin dilakukan dari tingkat paling bawah yaitu Banjar bersinergi dengan aparat keamanan. Teknisnya dilapangan diatur oleh banjar masing – masing.
Gung Ronny juga menyoroti dan berharap agar masyarakat bijak dalam ber Medsos. Segala kejadian yang terjadi agar disaring, mana yang baik dan kurang baik.
Bali sebagai daerah pariwisata sebagian besar masyarakat bergantung pekerjaannya di bidang pariwisata. Bila kasus kriminal di upload dengan tidak benar maka semua informasi terkait keamanan akan berpengaruh besar kepada wisatawan yang akan berwisata ke Bali.
Sekarang ini teknologi informasi semakin canggih, informasi Medsos dalam hitungan detik sudah menyebar ke seluruh dunia
Akan banyak wisatawan membatalkan kunjungan wisatanya ke Bali dan ini sangat serius dampaknya terhadap pekerjaan dan ekonomi.
” Saya berharap masyarakat bisa memilah dalam ber Medsos agar pariwisata Bali tetap eksis serta bersama – sama menjaga Bali ini tetap aman dan nyaman ,” imbuhnya
