Hanya Segelintir Orang yang Tahu, Citarasa Gerobak Sushi Batubulan Sampai Kebawa Tidur

Lesehan di Gerobak Sushi, Batubulan

SuryaDewata | Gianyar | Sepanjang jalan raya Batubulan kini dipadati gerai kuliner. Ada beragam genre yang mereka tawarkan. Mulai dari Nasi Jinggo Babi yang sudah cukup tenar; ada Mie Setan yang fenomenal; segala jenis Pizza dan kawan – kawannya; warung Jawa sebangsa Soto, Lalapan dan nasi campurnya; juga Masakan Padang. Diluar itu semua ternyata ada Gerobak Sushi yang digagas muda mudi pemberani.

Sesuai namanya, mereka menggunakan gerobak sebagai wahana memasak. Tepat disampingnya terdapat meja panjang sebagai meja kasir dan seluruh birokrasinya. Diujung meja itu terdapat banner kecil bertuliskan “free refill Ocha.”

Seperti biasa, instinct keingintahuan kami membuat malam itu jadi sedikit berbeda. Kami melontarkan banyak pertanyaan sembari sibuk dengan video ke arah meja kerjanya. Melihat bagaimana makanan diproses langsung membuat kami terkagum dan puas.

Waktu itu, 11/1/2022, kami memesan tiga menu dan ketiganya digarap bersamaan. Tim mereka terdiri dari sekitar enam orang dengan kekuatan yang imbang: tiga pria dan tiga lainnya gadis. Ya, mereka masih remaja. Ditengah tekanan dua brand besar, Mie Gacoan di sebelah selatan dan Momaka di sebelah utara, mereka mampu bersaing secara jantan. Gairah mudanya membuat mereka tampil energic, responsif dan tidak expensive.

Mereka tidak keder berada diantara brand besar. Itulah mengapa kami menyebutnya pemberani.

Kuliner a la Jepang terkenal mahal, tapi harga makanan disini terbilang sangat sopan, rata – rata dibanderol 20 ribuan. Malah, kelompok Dimsum cuma 15 ribuan. Kalau masih mau lebih irit lagi, minum aja Ocha, gelas berikutnya gratis.

Sushi yang kami lumat disini, dibandingkan dengan yang di Sunset Road, sangat sulit dibedakan, sepertinya hanya beda tempat doang. Saya sendiri pesan Rice Bowl Mini yang tadinya saya pikir terlalu kecil, tapi ya kok kenyang juga.

Jika dengkul Anda masih fleksibel, Anda bisa duduk lesehan sembari memantau hiruk pikuk jalanan Batubulan di malam hari. Jumlah meja lesehannya lebih banyak daripada meja konvensional.

Disamping tempat duduknya yang nyaman, mereka punya selera musik yang bikin adem. Jadi kian menambah alasan, kenapa musti bolak balik makan di Gerobak Sushi ini. Terus terang, citarasa makanan dan suasananya sampai terngiang – ngiang saat tidur.

Mau lihat bagaimana makanan Anda diproses tangan – tangan centil mereka? Simak videonya di Instagram kami!

Jangan lupa juga pantengin Instagram mereka @gerobaksushi.bali, karena mereka akan memberitahukan jika besoknya mau tutup. Biar ga rugi datang jauh – jauh, tapi sampai disana malah tutup. Selamat mencoba dan jaga selalu kesehatan![SWN]

Related Posts