Badung, SURYA DEWATA
Kapolsek Abiansemal Kompol Ruli Agus Susanto, S.H., M.H. bersama unit UKL Polsek Mendatangi TKP penemuan mayat orok bayi di Jalan Tanah Putih, wilayah Banjar Bucu, Desa Adat Tegal, Desa Daramasaba, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung. Senin (27/9)
Peristiwa penemuan mayat orok bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh warga bernama I Made Lanus, 62 tahun.
“Saksi awalnya menengok padi di sawahnya dekat lokasi,” ujarnya. Kala itu sekitar pukul 07.00, I Made Lanus hendak pulang dari menengok padi, tetapi lebih dulu ingin mencuci kakinya di dam. Sambil melihat-lihat area sekitar, tampaklah benda aneh yang dikira bangkai tikus.
Karena penasaran, dirinya melihat lebih dekat untuk memastikan. Alangkah terkejutnya saat diketahui bahwa benda tersebut adalah mayat orok. Temuan mengegerkan ini disampaikan kepada adiknya bernama Kadek Wija, 50 tahun, yang juga berada di lokasi, lalu langsung pulang karena takut.
Kemudian, Kadek Wija melapor melalui grup Wa Pecalang adat dan diteruskan ke Polsek Abiansemal. Atas kejadian tersebut, unit UKL Polsek Abiansemal dipimpin oleh Kapolsek dan Unit Identifikasi Polres Badung mendatangi TKP. “Berdasarkan keterangan Bidan dari Puskesmas Abiansemal III yang sempat memeriksa, diperkirakan orok tersebut berumur 4 Bulan,” lanjutnya.
Kompol Ruli menyebut, dugaan sementara bayi itu adalah hasil dari hubungan gelap. Karena tidak ingin diketahui ataupun merasa malu, sehingga orang tua tak bertanggung jawab diduga membuang bayinya di TKP. Adapun kondisi orok saat ditemukan masih ada tali pusar. Sedangkan matanya tidak ada dan jenis kelamin belum terlihat.
“Kemungkinan dibuang sejak sehari sebelumnya. Seringnya terjadi pembuangan bayi di lokasi tersebut oleh orang yang mempunyai hubungan gelap, tidak menutup kemungkinan kejadian ini akan kembali terulang,” pungkasnya. Jenazah pun telah dibawa ke RSD Mangusada, Kapal, untuk dilakukan otopsi.