Karangasem – Surya Dewata
Anggota DPRD Bali komisi IV bidang pendidikan Komang Wirawan mengatakan pembangunan sekolah negeri jangan hanya di daerah perkotaan saja, harus juga ada di setiap Kecamatan.
Seperti halnya di Kabupaten Karangasem yakni Kecamatan Rendang, Sidemen, dan Selat harus perlu juga dibangun sekolah negeri baik SMA/SMK.
“Mengingat pertumbuhan penduduk semakin tinggi, serta mengingat standar ekonomi masyarakat sangat minimal,” katanya, Minggu (28/5).
Sembari menyampaikan keterbatasan sekolah negeri baik SMA/SMK menyebabkan para siswa ada yang hanya mengenyam pendidikan sampai tingkat SMP.
“Hal tersebut dikarenakan orang tua para siswa hanya bisa menyekolahkan anak didiknya sampai tingkat SMP. Itupun dengan alasan terkendala biaya,” terangnya.
Lanjutnya, sebagai anggota DPRD Bali dari Partai Demokrat tentu hal ini terus diperjuangkan demi kemajuan dunia pendidikan, dan berharap bisa terbangun sekolah negeri SMA/SMK di setiap Kecamatan di Kabupaten Karangasem,” ucapnya.
Sembari menjelaskan, keberadaan sekolah negeri diprioritaskan untuk masyarakat kurang mampu. Harusnya sekolah negeri bisa dibangun dimana masyarakatnya masih banyak yang kurang mampu.
Apalagi tujuan utama Pemrov Bali mendirikan sekolah negeri supaya generasi muda tidak sampai ada putus sekolah yang dikarenakan beban ekonomi.
Membangun sekolah negeri di perkotaan sangat perlu, namun jangan melupakan pembangunan di masing-masing kecamatan terutamanya yang ada di Kabupaten Karangasem.
Dengan adanya sekolah negeri bisa menjamin supaya kedepannya tidak ada siswa putus sekolah yang dikarenakan oleh beban ekonomi.
Itulah tujuan adanya sekolah negeri, bukan sebaliknya jadi rebutan sampai-samapi rebutan zonasi.
“Yang ujung-ujungnya keberadaan sekolah negeri jadi tidak berkualitas, dan tidak ada lagi namanya sekolah favorit,” terangnya.
Komang Wirawan menambahkan, sesuai amanat Partai Demokrat yang bermotokan perubahan dan perbaikan. Selain prioritaskan sekolah negeri untuk masyarakat kurang mampu.
Ketika kembali dipercaya lagi sebagai wakil rakyat, selain memperjuangkan pendidikan juga pertanian jangan sampai nantinya terjadi alih fungsi lahan dengan cara para petani dibantu dana hibah.
“Agar hibah yang disalurkan pemerintah bisa sepenuhnya tetap sasaran. Karena dengan kesejahteran masyarakat yang terjadi, maka otomatis dengan sendirnya pembangunan bisa berjalan baik. Itu sudah menjadi hukum alam,” pungkasnya. Bud
