Klungkung – Surya Dewata
Komisi Pemilihan Umum {KPU) provinsi Bali menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur serta bupati dan wakil bupati tahun 2024 di desa Getakan, Klungkung, hari Sabtu 19/10/2024.
Pada simulasi tersebut tampak masyarakat desa Getakan antusias datang ketempat simulasi terkait tata cara mencoblos serta memasukan kertas suara yang benar.
Ketua KPU Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan memgatakan banyak masyarakat yang sudah tua atau berumur lengah mencoblos ataupun memasukan surat suara.
Lanjutnya, Semua tata cara tentang surat suara suara dipraktekan disini termasuk pengisian blanko C plano harus sesuai dengan sirekat. Jangan sampai pengisian C plano masyarakat tidak mengerti.
Pada simulasi ini masyarakat bisa belajar, jangan sampai masyarakat tidak mengerti pengisian C plano. Ada 2 cara yaitu menggunakan huruf dan bulatan yang dihitamkan.
Berkaitan PPK dan PPS ada yang berpihak dijelaskan siapapun, kapanpun boleh melaporkan dan itu kewenangan KPU melakukan pemecatan secara langsung.
Tetapi kalau KTU melaporkan ke BKPP langsung diselesaikan, kecuali yang benar – benar kami sudah tau melakukanya kami pihak provinsi bisa menonaktifkan sementara kalau temuanya jelas.
” Saya pastikan KPU provinsi Bali dan KPU Kabupaten Kota se.Bali, PPK, PPS dan KPPS tidak ada yang memihak siapapun. Jika ada laporkan ke kita, saat itu juga kalau terbukti akan kita berhentikan ,” tegasnya
” Saya pastikan tidak ada maaf bagi orang – orang yang berani – berani mendesain suara rakyat ,”.imbuhnya
Ada sekitar 563 warga yang terlibbat pada acara simulasi kali ini juga ada warga dari luar desa.
” Mohon dukungannya mudah – mudahan 2 target utama tercapai, pertama partisipasi pemilih 75 %, ke dua tidak ada lagi ke MA. Orang Bali bisa berdemokrasi ditempatnya sendiri dan kita bisa lakukan dengan baik tanpa harus biaya mahal juga tidak haris orang – otang tidak tai Bali menyelesaikan masalah kita di Bali ,” ujarnya
Ditanyakan jadwal debat calon dikatakan sudah melakukan rapat pleno dan sudah dijadwalkan dan mencari tempat. Diputuskan debat pada tanggal 30 dengan topik ” Bariwisata Berkelanjutan “.