Denpasar, Surya Dewata
Sudah jatuh ketimpa tangga itulah yang menimpa I Made Sutrisnana warga desa Dangin Puri , Kecamatan Denoasar Barat. Tanah miliknya di jalan Gatot Subroto Denpasar setelah diserobot mafia tanah sekarang dituntut telah menyerobot tanah orang lain, padahal telah miliknya telah bersertifikat
I Made Sutrisna mengatakan awalnya dirinya membeli tanah tersebut tahun 1965 dimana tahun 1963 dari Loe Sin Phing dimana dibeli dari Gusti Ayu Sember tahun 1944 dengan harga Rp.70,000 dan dibuatkan surat perjanjian jual beli pada jaman Indonesia belum merdeka .
” Dengan musi ah ini saya berharap pemerintah terutama Mahkamah Agung mohon agar masyarakat diberikan pengayoman hukum seperti orang – orang kecil ini benar – benar merasakan sedihnya tidak dapat pengayoman dari negaranya sendiri , ” ucapnya hari Selasa 31/11/2021
Ditanyakan kalau dirinya bersedia diajak bernegosiasi Sutrisna menyatakan siap dan bebas saja, saya tidak pernah merasa ada masalah tetapoo sekarang muncul masalah dengan orang lain dengan sertipikat yang tidak jelas pula.bisa merenut tanah orang yang telah bersertifikat
“!Saya juga mohon kepada Bapak Presiden Joko Widodo dan Bapak Kapolri untuk membantu melindungi masyarakat kecil yang menjadi korban mafia tanah dapat memberikan payung hukum sehingga tidak banyak lagi nantinya menjadi korban mafia tanah ,” harap Sutrisna
