Momen Hardiknas 2 Mei Harapan Keadilan Bagi Seluruh Sekolah di Indonesia

Oleh: Adrianus Ahas, S.Pd
Guru: Pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan (PPKn)

Denpasar – Surya Dewata

Hari pendidikan nasional (Hardiknas) ditetapkan oleh pemerintah Indonesia untuk memperingati kelahiran Ki Hadjar Dewantara.

Ki Hadjar Dewantara adalah tokoh pelopor pendidikan di Indonesia sekaligus pendiri lembaga pendidikan Taman Surya.

Kita ketahui bahwa Bapak pendidikan kita “Ki Hadjar Dewantara” sangat menentang kebijakan pendidikan pemerintah Hindia Belanda di era kolonialisme yang hanya memperbolehkan anak kelahiran Belanda atau orang kaya untuk mengenyam bangku pendidikan, itu merupakan tantangan di masanya, harapan di era Reformasi tidak lagi demikian.

Tantangan lembaga pendidikan saat ini iyalah bagaiman Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) bisa sesuai dengan Kouta yang sudah di tentukan oleh sekolah. Apa lagi dengan bertambahnya pembukuan sekolah-sekolah Negeri, itu yang membuat sekolah sekolah lain( swasta) akan kesulitan memenuhi kuotanya.

Selaku guru yang mengajar Pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan ( PPKn) berharap persoalan diatas bisa diatasi dan secepatnya mencari jalan keluar.

Lembaga pendidikan khusus sekolah saat ini. berlomba-lomba membangun fasilitas penunjang untuk mendukung kegiatan pembelajaran.

Bukan hanya fasilitas tetapi bagaimana pelayanan dari sekolah mulai dari Kepala sekolah, Guru dan Pegawai bisa disukai atau disenangi oleh siswa-siswi.

Semua itu dilakukan untuk meningkatkan minat dari anak-anak untuk melanjutkan pendidikan di sekolah tersebut.

Related Posts