Denpasar – Surya Dewata
Acara Kuliah Industri (kulindus) yang dilaksanakan oleh Stikom Bali dari tanggal 29 sampai 31 Mei 2023 ini menghadirkan 15 narasumber yang tentunya sudah berpengalaman dalam dunia industri.
Pada hari pertama pelaksanaan Kulindus dihadiri Ketua Yayasan Widya Dharma Shanti (YWDS) Drs. Ida Bagus Dharmadiaksa, M.Si., Ak yang sekaligus membuka acara, Rektor ITB Stikom Bali Dr. Dadang Hermawan, dan seluruh mahasiswa Stikom Bali.
“Sembari mengatakan Kulindus ini akan rutin dilaksanakan setiap tahunya dengan tujuan agar para mahasiswa Stikom Bali lebih memahami tentang apa itu dunia kerja dan dunia industri,” kata Ketua Panitia Kulindus Pande Putu Gede Putra Pertama, Senin (29/5).
Rektor ITB Stikom Bali Dr. Dadang Hermawan menjelaskan Kulindus yang ditujukan untuk seluruh mahasiswa Stikom Bali supaya mereka para mahasiswa lebih memahami tentang dunia kerja dan industri.
Selain itu, Kulindus ini juga ada nilai positif yang di dapat oleh Stikom Bali, sebab bisa menggandeng dan melibatkan banyak perusahaan.
“Apalagi perusahan yang digandeng atau dilibatkan dalam Kulindus ini kedepannya juga sangat membutuhkan tenaga kerja siap pakai khususnya di bidang IT. Pastinya para mahasiswa lulusan dari Stikom Bali,” terangnya.
Dadang Hermawan juga mengatakan kalau Kulindus cepat bisa memberikan pemahaman kepada para mahasiswa tentang dunia kerja dan industri.
Ketika mahasiswa Stikom Bali lulus kuliah, para mahasiswa tidak ragu lagi untuk memilih dunia kerja dan industri yang diinginkan sesuai kemapuan yang dimiliki.
“Karena para mahasiswa sudah memiliki kemampuan (skil) yang sudah di dapat selama mengenyam bangku kuliah, bahkan ilmu dunia kerja dan industri juga di dapat saat melaksanakan magang,” imbuhnya.
Sementara dari YWDS Drs. Ida Bagus Dharmadiaksa, M.Si., Ak menambahkan Kulindus ini sangat bagus dilaksanakan oleh Stikom Bali, sebab bisa terus bersinergi dengan perusahaan.
Mengingat di era digitalisasi sekarang ini tentunya banyak perusahan yang menginginkan tenaga kerja yang pandai dalam penguasaan IT. Dimana lagi kalau bukan di Stikom Bali.
“Karena Stikom Bali mencetak lulusan siap kerja, artinya taman langsung bekerja. Untuk persentase pengganguran bisa dibilang sangatlah minim,” tambahnya.Bud