Badung – Surya Dewata
BALI dapat DOUBLE WARNING di akhir tahun 2024
Pertama dari Fodor, salah satu publikasi Panduan perjalanan di Amerika yang menyatakan Bali tidak layak dikunjungi tahun 2024, dan Warning dari Australia atas kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang menimpa warganya pasca berkunjung ke Bali.
Demam Berdarah Dengue (DBD) yaitu sebuah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Penyakit ini ditandai dengan demam dan disertai perdarahan.
Terkait Warning dari pemerintah Australia atas kasus DBD yang menimpa warganya pasca berlibur di Bali / Indonesia, kita di Bali perlu introspeksi terutama unit Dispar Provinsi dan kabupaten kota untuk bersikap dan melakukan langkah – langkah koordinatif dengan unit terkait.
” Kita tetap perlu ciptakan Bali sebagai destinasi yang sehat, aman, nyaman dan safe, sekecil apapun kasus – kasus terkait DBD atau yg lainya ,” ucapnya
Oleh karena itu kita tetap harus waspada pada setiap musim penghujan yang biasanya selalu berpotensi munculnya kasus DBD, perlu ada langkah langkah strategis terkait pencegahan, hingga proteksi terhadap wisman baik di akomodasi maupun di objek destinasi karena DBD bisa saja terkena di hotel, resto, atau di object wisata, jadi perlu ada sosialisasi yg lebih firm tt hal ini pada pelaku pariwusata secara nenyeluruh.
Meskipun demikian terkait warning ini kita tetap konsen dan harus melakukan upaya yg serius, disisi lain kita meyakini bahwa warga Australia akan tetap berkunjung ke Bali karena secara psikologis mereka sudah sangat familiar dengan Bali.
Selanjutnya terkait warning ini kami berharap DISPARDA Bali segera berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Bali dan kabupaten/kota terkait perkembangan kasus DBD di Bali, selanjutnya berkomunikasi dengan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) terkait persoalan tersebut untuk langkah langkah preventif dan perkuatan public relation Bali Kemenpar juga sebaiknya berkomunikasi dg pihak Aistralia untuk menjelaskan langkah langkah yg diambil untuk menjawab Warning tersebut.
” Kita harus berbenah disemua sektor, memperbaiki fasilitas/infrastruktur, keamanan & kenyamanan, Pelayanan, branding hingga public relation serta menciptakan kewaspadaan bagi kita semua terhadap DBD ,” tegasnya
(Puspa negara, ketua Fraksi Gerindra DPRD BADUNG)