Denpasar, suryadewata.com
Dua Srikandi BKKBN resmi dikukuhkan sebagai pengurus Womenpreneurs Indonesia Networks (WIN), yaitu plt. Deputi Bidang Dalduk, Dwi Listyawardani sebagai Vice Chairwoman for Family Harmonizing dan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, dr. Ni Luh Gede Sukardiasih sebagai Vice Director of Program Distribution dalam acara Womenpreneur Indonesia Network (WIN) pada Senin 31 Januari 2022 di Gedung Dharma Negara Alaya, Lumintang Denpasar.
Kegiatan ini dihadiri secara daring oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga serta Menteri Koperasi dan UKM RI, Teten Masduki, dan Kepala Kepala BKKBN RI, Hasto Wardoyo.
Kegiatan tersebut juga dihadiri langsung oleh Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, Hermawan Kertajaya selaku Incoming Chair International Council for Small Business Chairman & Co-Founder Indonesia Council for Small Business Chairman Asia Council for Small Business, Gubernur Bangka Belitung, Erzaldi Rosman, Ketua Dekranasda Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, dan pimpinan OPD terkait di Pemerintah Kota Denpasar.
WIN merupakan salah satu isu prioritas sesuai arahan Presiden RI, yaitu meningkatkan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan yang berperspektif gender, serta berkontribusi sustainable terkait kesetaraan gender.
WIN juga berupaya menguatkan leadership dan entrepeneurship perempuan Indonesia, termasuk dalam penerapan good corporate governance, kemampuan manajemen usaha, penggunaan digital dalam usaha, serta pengelolaan keuangan.
Kepala BKKBN, dr. Hasto Wardoyo dalam sambutanya sangat mendukung atas dilantiknya pengurus WIN periode 2022-2024.
Harapannya dengan dengan keterlibatan BKKBN dalam kepengurusan WIN ini dapat menambah jejaring dan Kerjasama pelaksanaan Program, khususnya dalam percepatan penurunan Stunting dengan peningkatan pendapatan dan pemberdayaan perempuan dan harmonisasi keluarga.
Sementara Menteri PPPA, Bintang Puspayoga menyampaikan dengan telah terbentuknya WIN ini, dapat memberikan manfaat kepada perempuan Indonesia. Berbicara kesetaraan antara perempuan dan laki-laki yang telah diatur dalam Undang-Undang.
Konstitusi mengamanatkan persamaan hak asasi manusia tanpa terkecuali. Kesenjangan perempuan untuk arah pembangunan menjadi pekerjaan rumah kita bersama.
“Kami sangat berharap, Womenpreneurs Indonesia Networks dapat menjadi wadah bersama untuk pemberdayaan dan penguatan jaringan kewirausahaan perempuan Indonesia. Bagi para pengusaha perempuan, marilah kita satukan kekuatan, untuk saling mendukung,” ujar Bintang Puspayoga.