Gianyar – Surya Dewata
Penandatanganan MoU Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Kaori Academy Centre dengan 12 BPR se Bali berlangsung di restoran Bebek Joni, Teges, Ubud hari Selasa 28/03/2023
LPK Kaori Academy Centre merupakan lembaga pelatihan bagi orang yang akan bekerja ke luar negeri sehingga calon pekerja sebelum berangkat ke negera tujuan kerja sudah siap untuk bekerja
Direktur Utama Kaori Academy Centre Group yang juga pengurus Koperasi Sahabat Kaori Jaya, Ni Kadek Winie Kaori I.M,SE, MM menjelaskan kali ini melaksanakan MoU dengan 12 BPR se Bali intuk mewujudkan visi misi dimana henerasi muda bisa mewujudkan mimpinya dengan merekomendasikan mereka ke negara – negara tujuan.
Lanjut Kadek Kaori, adapun negara tujuan tersebut seperti negara Slovakia, Jepang, Australia sampai Eropa membutuhkan tenaga kerja Worker Sosioner.seperti negara Inggris yang akan dibuka kembali oleh pemerintah dan ada juga negata Polandia untuk tenaga kerja manufaktur / pabrik mobil juga elektronik membutihkan yenaga kerja terampil.
Bahasa Inggrisnya harus diasah terlebih dahulu di Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Kaori Center dan setelah tamat 3 bulan kami merekomendasikan mereka yang memang membutuhkan tenaga kerja seperti di perkebunan atau di pabrik.
Persyaratanya diantaranya mereka tenaga kerja harus memiliki karakter diri memliki komitmen disiplin dan jujur, karena mereka akan bekerja di luar negeri
Tentunya ditempat bekerja akan dinilai kualitas diri tenaga kerja Indonesia tetapi kalau komitmen mereka kendor jadi tidak mau membayar kewajiban dimana waktu mau berangkat kerja pinjam uang di BPR disitu kita bjsa menilai karakternya
Guna menjaga hal – hal resiko seperti diatas kita mencarikan solusi bekerjasama dengan asuransi
” Sedang kerjasama dengan BPR se Bali kami sebagai lembaga keuangan Koperasi Sahabat Kaori Jaya tidak bisa sendiri,.kita menjalain kekuatan dan niat dengan tujuan memberi solusi kepada kandidiat yang berniat bekerja di luar negeri.,” terangnya.
Permasalahanya mereka kandidat mau bekerja ke luar negeri tidak punya uang dan jaminan meminjam di bank, dengan hadirnya Koperasi Sahabat Kaori Jaya bisa menjembatani dengan lembaga keuangan seperti BPR bisa membiayai mereka sesuai dengan keperluanya bisa mereka bayar dengan potong gaji.
Kandidat tenaga kerja yang sudah direkomendasi ada 104 orang ke Inggris menggunakan visa musiman dimana musim panen baru berangkat, setelah 6 bulan pulang ke Indonesia dan berangkat lagi pada musim panen.
Ada juga yang sudah lolos interview akan berangkat ke negara Slovakia bekerja di bidang pabrik otomotif. Ada juga ke New Zealand fan Polandia.
Kemampuan berbahasa Inggris sangat diperlukan sehingga mereka mampu di negara tujuan bisa mandiri dan layak mendapatkan saleri yang layak untuk perumahan, makanan.
” Sekarang ini kita berperang melawan penipuan yaitu oknum – oknum yang mengambil kepentingan sendiri ,” ungkapnya
Sebagai contoh banyak masyarakat yang ditipu agency yang seolah – olah mereka yang menempatkan tenaga kerja, sehingga masyarakat dirugikan sampai puluhan juta.
” Perlu di pahami kami tidak menerima biaya pemberangkatan, kami hanya Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) dan kami bekerjasama dengan lembaga penempatan tenaga kerja (LPTK) yang sebelumnya kami cek dahulu keabsahannya apakah resmi atau tidak resmi bisa dilihat dari perijinan yang dimilikinya ,” jelasnya.
Kita akan mengecek semua dokumen dari agen yang akan diajak bekerjasama baik testimoni, vidio sebagai bukti nyata mereka memempatkan tenaga kerja ke suatu negara dengan benar sesuai prosedur.
Kandidat yang ongin bekerja ke luar negeri hampir 50% tidak memiliki jaminan makanya kita bekerjasama dengan asuransi yang mengkaper mereka apabila ada kendala setelah bekerja nanti.
” Bila kandidat atau calon tenaga kerja keuanganmya tidak mencukupi maka BPR akan bekerjasama dengan asuransi yang sudah pernah diajak perjanjian Kerja Sama (PKS) kredit itu akan diajak kerja sama ,”.tegas Kadek Kaori.
Sementara, Direktur Utama
PT. BPR Ulatidana Rahayu atau dikenal dengan Bank Udary, I Made Suaja mengatakan bahwa dirinya menyambut baik gagasan dan langkah yang dilakukan Koperasi Sahabat Kaori Jaya serta Ni Made Winie Kaori karena beliau insan sanget kreatif menyangkut hajat hidup irang banyak.
Mulai dari produksi dupa Kaori, minyak goreng Kaori yang merupakan kegiatan menghidupi banyak orang.
Paling menyentuh sekarang ini membantu anak – anak yang memiliki kemampuan dan semangat untuk bekerja demi masa depan keluarga yang lebih bagus namun mengalami kendala dalam financial.
“Ini merupakan angkah tepat Kooerasi Sahabat Kaori Jaya bersinergi dengan kembaga keuangan seperti BPR.
Kami dari pihak BPR menyambut baik karena kami bertemu dengan lembaga yang sudah berbadan hukum jadi legal standing jelas sehingga tidak tidak meragukan lagi ,” terangnya
Kami di BPR selain melakukan kegiatan di bisnis juga ada tugas mulia yang harus kami lakukan manakala tutut mengembangkan perekonomian Bali khusunya.
Tidak kalah penting yang menyangkut hajat hidup orang banyak dan meningkatkan taraf hidup masyarakat, untuk itu melalui akademi Kaori kita bekerjasama sehingga menemukan anak – anak muda mengembangkan oerekonomian bisa membantu financialnya sesuai dengan kebutuhan.
” Disini koordinasinya sudah jelas dan terukur bagi anak muda yang akan bekerja ke luar negeri, jelas berapa baiaya yang dibutuhkan serta ada standa teknis bank yang kan diterapkan manakala membantu financial yang dibutuhkan ,” jelasnya
Terkait tenaga kerja yang tidak memiliki jaminan Suaja menjelaskan kita akan mencarikan jalan keluarnya dengan mencari partner asuransi yang bisa memberikan lerlindungan kepada lembaga jasa keuangan dalam hal ini BPR sehingga secara teknis tidak melanggar aturan yang ada karena risiko besar .
